Justin tersenyum penuh kepahitan di balik pintu, ketika mendengar suara tangis Ariana lagi. Dia merasa benar-benar kalah. Lalu Justin menatap foto berukuran besar yang menggantung di dinding yang dibingkai begitu rapi.
Foto itu memperlihatkan Jamie, Ariana dan Luke yang sedang tersenyum bahagia. Justin mendekati foto itu dan menatap wajah Luke dengan seksama.
"You don't know how I'm feeling jealous of you. Bahkan ketika kau matipun, masih bisa menghalangi langkahku untuk mendapatkan istriku kembali. Kumohon Luke, kembalikanlah dia padaku. I beg you to give me back the love of my life, Please" pints Justin dengan mata yang berkaca-kaca.
^*^*^
Justin sedang berkutat dengan pikirannya. Mencari cara bagaimana membawa Ariana kembali ke LA bersamanya. Justin menghela nafas panjang. Melihat keadaan Ariana sekarang, Justin bisa menyimpulkan bahwa Ariana tidak akan mau. Dan kalaupun dia memaksa, apa ada gunanya membawa kerangka kosong tanpa hati?Justin tersenyum pedih. Dia kehilangan kesempatannya untuk bahagia 4 tahun yang lalu. Sekarang, apakah dia akan kehilangan lagi? Saat Justin masih berkutat dengan pikirannya, ponselnya berbunyi dan seketika membuyarkan pikirannya. Ia mengambil ponselnya dari saku celananya lalu melihat caller id. Cameron.
"What is it Cam?"
"Sorry for disturbing you, bro. But situation in here is a mess" balas Cam di telefon.
"What do you mean 'mess' ?" tanya Justin bingung.
"Everyone in here know that you have a child. And they are think Ariana is a bad woman. Because she hiding the truth"
"Whatthefuck!"
"Really man? I'm trying to tell you as a best friend and this is what I get?"
"Sorry, sorry. I'm just upset about all of this. What did they say? Ariana is a bad woman? No one can say bad things about a woman I love!" omel Justin marah.
"Woah easy. Oh and you need to know how your mom react about this too. She is mad and upset to Ariana"
"Mom too?" Justin bertanya sambil memijat pelipisnya.
"Of course. So when will you come back?"
"I'm not coming back without Ariana"
"Are you crazy? She is hide your son for almost 4 years and now you want take her with you? Am I misheard?" tanya Cameron memastikan.
"No you don't. This is my finale decision so don't force me to do otherwise okay? I gotta go. I'll talk you later, Cam. And thank you for telling me" balas Justin dan langsung mematikan sambungan telefon tanpa mendengar balasan dari Cameron.
Ya itu merupakan keputusan yang sudah bulat. Dia tidak akan kembali tanpa Ariana disisinya. Dan saat ini, Justin sudah menemukan cara untuk membawa Ariana.
^*^*^
"Maaf karena saya mendatangi Anda seperti ini Tuan Hemmings" ucap Justin ramah. Thomas tersenyum sopan dan menggeleng.
"Bukan hal besar, Tuan Bieber. Hanya saja saya heran, ada hal apa yang membuat Anda datang kemari?"
"Saya ingin bicara mengenai masalah Jamie dan Ariana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Their Secrets | jariana (sequel) [COMPLETED]
Fanfiction[SEQUEL OF THEIR CURSE] *READ THEIR CURSE BEFORE YOU READ THIS!!!!!!* After Ariana left Justin,something big happens to her. But Justin doesn't know anything about that and Justin's heart still broken. Will 'something big' can fix his heart? How abo...