Their Secrets | jariana (sequel) [COMPLETED]

19- Don't Be Gone Too Long

"Apakah ada kabar dari sana, Jake?" tanya Justin sambil membaca dokumen di tangannya. Jake menggeleng,

"Semua baik-baik saja,Tuan. Kata Joe, semua berjalan lancar dan biasa saja"

"Maksud Joe, istriku sama sekali tidak merindukanku? Apa yang aku harapkan" keluh Justin.

    Jake hanya bisa tersenyum. Beberapa hari ini Justin seperti ayam tanpa kepala. Penyebabnya hanya satu,Ariana. Jelas-jelas Jake dapat menyimpulkan bahwa Tuannya ini sedang merindukan istrinya sendiri tapi Justin bersikeras menyangkalnya.
  
     Selama ini dia tahu, bahwa Justin merupakan tipe pria yang tidak bisa ditolak. Tapi sekarang,ia berkali-kali ditolak oleh Nona Ariana. Wanita yang dia cintai. Tiba-tiba,pintu ruangan kerjanya terbuka. Cameron masuk dengan tergesa-gesa.

"Justin"

"Ada apa Cam? Tumben kau sopan sekali"

"Ah sorry, but this is important"

"How important?"

"Sangat penting,ini tentang kalung pusaka Bieber"

"Kenapa dengan kalung itu?" tanya Justin bingung.

"We got a name" bisik Cameron. Justin tanpa sadar sudah berdiri,

"Maksudmu informan kita berhasil menemukannya?" tanyanya. Cameron mengangguk.

"Dimana letaknya sekarang?"

"Romania, kalung itu ada di Romania" jawab Cameron.

^*^*^

   NECKLACE OF BIEBER'S COMPANY
IS BACK TO LA

    Itu  merupakan berita utama yang dibaca Ariana selama 3 hari ini. Kalung itu,kalung yang perah dicuri oleh ayahnya itu kini sudah ditemukan setelah selama hampir 20 tahun ini tidak diketahui keberadaannya.

    Artikel itu menyampaikan bahwa kalung itu ditemukan disebuah rumah yang diduga milik perdagangan senjata ilegal. Semua berita menceritakan itu,tapi tidak ada satupun media yang memberikan latar belakang kenapa kalung itu bisa hilang. Semuanya sama.

    Padahal Ariana sudah mempersiapkan hatinya untuk melihat nama keluarganya apalagi nama ayahnya diungkit-ungkit dalam sejarah hilangnya kalung pusaka itu. Namun itu sama sekali tidak terjadi. Seakan-akan siapa yang menyebabkan kalung itu hilang sudah tidak penting lagi.

     Ada foto Justin disalah satu majalah yang ia baca,tanpa sadar Ariana tangan Ariana mengelus foto itu. Dia ingin sekali melihat Justin secara langsung dan mendengar suaranya. Tapi Ariana tahu, Justin masih sangat marah padanya. Sudah hampir 3 minggu,tidak ada kabar sama sekali dari Justin. Yang membuatnya lebih sakit hati adalah Jamie selalu mendapatkan telefon dari Justin. Setiap hari.

    Ariana kemudian meletakan majalah di meja. Lalu ia duduk melamun menatap keluar jendela. Dia bingung setengah mati,bingung untuk memutuskan seperti apa hidupnya nanti. Bisakah ia menerima Justin sebagai suamibya sementara disaat yang sama dia masih terikat dengan kenangannya bersama Luke. Lalu terdengar suara ketukan pintu.

"Come in"

    Tak lama pintu kamarnya terbuka dan salah satu pelayan masuk. Ia menunduk hormat padanya.

"Ada apa?"

"Ada undangan,2 hari lagi akan ada pesta untuk menyambut kembalinya kalung pusaka. Nona diharapkan menghadiri pesta tersebut bersama Jamie" jelasnya.