Paginya, keduanya bertemu di restauran hotel untuk breakfast sebelum berangkat ke sebuah perusahaan besar hanya untuk menandatangani perjanjian saja juga makan bersama. Disini, Yuri harus bisa berperan ganda sebagai sekretaris juga kekasih dari CEO itu.
"Kau sudah siapkan semuanya, Yuri-ssi ?" tanya Kyuhyun yang perfeksionis. Yuri mengangguk. "Sudah, depyonim. Sisanya mereka yang menyediakan. Sudah saya tanyakan kepada pihak mereka sebelumnya via email," jawab Yuri lengkap. Pria itu hanya mengangguk dan melanjutkan sarapannya sedangkan Yuri meneguk jus apelnya dan menyelesaikan sarapannya pagi itu.
Tak lama, ada pesan masuk ke handphonenya. "Depyonim, mobil sudah siap," ucap Yuri. Pria itu membersihkan bibirnya dengan tissue lalu berdiri. Wanita itu menyusul menuju lobby dimana ada staff dari pihak perusahaan lain itu menjemput mereka.
Waktu yang dibutuhkan tidak lama, hanya lima belas menit dan keduanya sudah tiba di gedung itu. CEO bernama Mr. Davidson itu sudah menyambut mereka dan menemani mereka menuju lantai tertinggi, ruang meeting. Di dalam ruangan itu, sudah ada beberapa orang lain yang sudah pasti berkaitan dengan projek besar ini.
"We would like to thank Mr. Cho Kyuhyun from Cho Corporation for your time to complete this project," ucap Mr. Davidson. Keduanya lalu menandatangani dokumen yang sudah Yuri dan sekretaris Mr. Davidson sediakan. Foto yang dilanjutkan dengan makan bersama, kemudian kembalinya mereka ke Korea Selatan.
"Tiket pukul berapa, Yuri-ssi ?" tanya pria itu. "Pukul 3 sore, satu jam lagi, depyonim,"
to be continued.
YOU ARE READING
Lost In Love
FanfictionKwon Yuri adalah penerus perusahaan Kwon sebelum kebangkrutan datang dan membuat hidupnya berubah drastis. Ia harus melamar kerja kesana kemari diikuti kematian ayah dan ibunya. Hingga suatu hari, Ia diterima menjadi sekretaris dari Cho Kyuhyun, seo...