Lost In Love

Lost In Love - Chapter 24

  Yonghwa, Seohyun dan pasangan Jung itu terkejut mendengar apa yang diucapkan oleh Mr. Cho.

  "Apa ?! Kalian tidak bisa main menuduh kami hanya karena kami adalah saingan bisnis kalian !" sahut Mr. Jung tidak terima, diiringi anggukan kepala Yonghwa.

  "Nona Seohyun ini berusaha berselingkuh dengan saya namun ketahuan oleh Yuri. Ia akhirnya memerintahkan bawahannya untuk memperkosanya dan menyerangnya saat berada di apartemen saya kemarin," kata Kyuhyun lantang, menceritakan semuanya dengan santai. Orangtua Yonghwa juga putranya menatap Seohyun yang sedang hamil besar tak percaya.

  "Kami sudah mengautopsi pakaian yang digunakan Mrs. Cho kemarin dan beruntung kejadian itu tidak terjadi karena tidak ada bercak sperma,"

  "Pihak kepolisian sudah menangkap dua pria yang sudah mengaku mendapatkan uang atas perintah anda dan kami mempunyai bukti anda bertemu dengan keduanya dan memberikan amplop berisi uang di sebuah kafe, juga menyadap pembicaraan anda di telepon,"

  Seohyun terkejut. Yonghwa berdiri lalu marah besar kepada wanita itu hingga menamparnya cukup kencang di wajah sebelah kanan. Orangtua Yonghwa juga tak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar. "Mr. Cho, Cho depyonim dan Mrs. Cho, saya benar - benar tidak tahu harus seperti apa. Saya mohon maaf sebesar - besarnya kepada Mrs. Cho, mohon maaf istri saya sudah bertindak seenaknya dan membahayakan anda," ucap pria itu penuh dengan rasa malu dan harga diri yang diinjak - injak.

  Sedangkan kini media sudah tahu. Seohyun ditangkap saat itu juga oleh pihak kepolisian dengan bukti yng akurat. Yuri hanya diam seharian ini dan mengikuti terapinya dengan psikolog yang disewa Kyuhyun.

   Masih terguncang, wanita itu enggan berbicara dengan siapapun termasuk Kyuhyun hingga Siwon. Hanya anggukan kepala Yuri atau gelengan saja, atau gerakan istilah dengan tangan untuk berkomunikasi. Ia juga banyak menyendiri.

  "Yuri, boleh aku berbicara denganmu ?" tanya Kyuhyun halus sambil menatap kedua mata Yuri. Wanita itu mengangguk. Kyuhyun tersenyum. Ia menarik kursinya dan duduk di depan Yuri. "Aku tahu pada awalnya aku menikahimu bukan karena cinta, tapi karena eomma. Lalu, aku kembali terjerumus ke Seohyun dan sampai berpikiran buruk kepadamu," ucap pria itu.

  "Tapi kali ini, aku ingin bersungguh - sungguh Yuri. Aku tak pernah melakukan ini sebelumnya, termasuk Seohyun. Aku ingin mengatakan bahwa aku benar - benar mencintaimu, dan aku baru menyadarinua sekarang. Maafkan aku, kumohon terima cintaku, Yuri,"

  Wanita itu tersenyum tipis. Airmata kembali jatuh. Kepalanya mengangguk pelan. "Tidak apa - apa. Aku memaafkanmu," jawabnya begitu lembut dan pelan, hingga Kyuhyun merasa lebih buruk lagi di mata Yuri selama ini.

  "Aku berjanji tidak akan melakukan hal seperti ini lagi. Kau adalah titik kehidupanku berputar. Aku tidak akan pernah membuatmu sedih dan menangis lagi. Ku korbankan semuanya untukmu, Yuri,"

  Kyuhyun mencium bibir Yuri lalu melumatnya lembut. Tangannya menggenggam kedua tangan Yuri. Perlahan, Yuri membalas lumatan lembut Kyuhyun lalu menarik dirinya.

  "Saranghae,"

to be continued to the last chapter.