Sudah berhari - hari, CEO itu tak menunjukkan batang hidungnya sama sekali di kantor dan Yuri juga tidak bekerja selama beberapa hari itu walaupun tubuhnya berada di kantor. Ingin mengunjungi pria itu pun, ia ragu. Memang keduanya sedang bermain peran sebagai kekasih, tapi fakta bahwa Kyuhyun juga adalah atasannya tak bisa dilupakan atau dihapus.
Yuri melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan setelah makan siang dan menemukan pria itu dengan sebuket bunga di genggamannya. "Depyonim, anda kembali.. ?" ucap Yuri sedikit tidak percaya.
Pria itu mendekati Yuri lalu memberikan bunga itu kepadanya. Ia mengeluarkan sebuah kotak kecil dari kantungnya dan membukanya, menampilkan cincin berlian mahal dengan batu saphire diatasnya. Indah.
"Yuri, menikahlah denganku," ucap pria itu.
Pintu ruangan yang belum ditutup Yuri menyebabkan puluhan karyawan menumpuk dan menyaksikan kejadian lamaran itu di depan mata mereka. Ada yang mengambil foto, ada juga yang fokus memperhatikan adegan itu. Airmata Yuri jatuh. "Baiklah," jawab Yuri pasrah.
Keduanya melakukan ini secara terpaksa. Kyuhyun yang tak ingin janji kepada ibunya tidak ditepati dan Yuri yang juga sudah terlanjur berjanji kepada ibu dari pria itu. Kyuhyun masih takut, jika ia belum bisa mengontrol emosinya dan menyerang Yuri kapan saja. Sudah berapa kali emosinya tak bisa dikontrol, menyebabkan beberapa pelayan terluka.
Pria itu memeluk Yuri canggung dan Yuri pun membalasnya tidak kalah canggung.
***
"Saya, Cho Kyuhyun, siap menerima Kwon Yuri sebagai istri saya, dan selalu mendampinginya dalam suka maupun duka, susah maupun senang, serta menjadi ayah yang baik bagi anak - anak saya kelak,"
"Saya, Kwon Yuri, siap menerima Cho Kyuhyun sebagai suami saya, dan selalu mendampinginya dalam suka maupun duka, susah maupun senang, serta menjadi ibu yang baik bagi anak - anak saya kelak,"
"Saya sahkan kalian berdua sebagai pasangan suami dan istri,"
Setelah beberapa hari sebelumnya mereka sah menjadi pasangan suami - istri dan menjadi headline news dimana - mana, situasi mereka sangat - sangat canggung. Kyuhyun yang kaku dan tak pernah jatuh cinta bahkan berpikir ke arah itu tak tahu caranya menjadi suami yang baik dan Yuri yang masih tak paham akan keadaan canggung itu bingung harus melakukan apa.
"Yuri, kau ke kantor hari ini ?" tanya Mr. Cho sambil menoleh ke Yuri yang memakai heelsnya di depan pintu mansion. "Ne, abbeonim. Ada apa ?" tanya Yuri lembut. Pria tua itu menggeleng. "Tidak ada apa - apa. Jaga dirimu baik - baik. Kau jadi membuat bekal untuk Kyuhyun ?" tanya Mr. Cho. Yuri mengangguk lalu menunjukkan tas kecil berisi kotak makan dan juga botol minum.
"Sudah kusiapkan abbeonim. Aku akan pulang secepat mungkin. Abbeonim tidak ke kantor ?" tanya Yuri. Lagi - lagi, pria itu menggelengkan kepalanya. "Arasseo. Aku pergi dulu," Yuri tersenyum lalu menyusul Kyuhyun di dalam mobil.
Pria itu hanya memperhatikan style sang istri dari atas hingga bawah sebelum melajukan mobilnya menuju kantor. Pasangan newlywed yang tidak akan pernah memutuskan untuk honeymoon itu kini menjadi topik utama di perusahaan itu.
to be continued.
YOU ARE READING
Lost In Love
FanfictionKwon Yuri adalah penerus perusahaan Kwon sebelum kebangkrutan datang dan membuat hidupnya berubah drastis. Ia harus melamar kerja kesana kemari diikuti kematian ayah dan ibunya. Hingga suatu hari, Ia diterima menjadi sekretaris dari Cho Kyuhyun, seo...