"Ada jadwal lagi, Yuri ?" tanya pria itu dingin.
Yuri menggelengkan kepalanya. "Tidak ada, depyonim. Semua meeting sudah selesai," jawab wanita itu pelan. Wajahnya tak bersemangat, tak bergerak banyak seperti biasanya dan hanya memilih duduk atau bersandar di tembok ketika berdiri, bahkan lupa menyiapkan teh untuk pria itu.
"Apa makanan depyonim sudah habis ?" tanya Yuri pelan. Pria itu hanya mengangguk. Yuri berdiri dan memasukkan kotak makan dan botol minum itu ke dalam tas kecil itu, sebelum menaruhnya di samping meja kerjanya dan kembali membaca novel di tangannya. "Tak bisakah kita memanggil satu sama lain hanya dengan nama ? Bukankah orang - orang akan curiga ?" tanya Kyuhyun.
Yuri menatap pria itu singkat lalu mengangguk. "Ada benarnya," jawab Yuri asal sambil menutup novelnya dan meletakkannya di atas meja, lalu mengambil beberapa file dan melangkah ke luar ruangan.
"Mau kemana ?"
"Divisi Persediaan Barang. Memberikan file yang mereka butuhkan,"
Wanita itu meninggalkan sang suami di ruangannya sendiri. Begitu pintu ruangan itu terbuka, sesosok wanita datang.
"Yuri, kau sudah kemb--"
"Kita bertemu lagi, Kyu,"
Pria itu diam seribu bahasa. Seohyun dengan perut buncit yang berisi dua malaikat yang akan hadir di dunia ini dalam delapan tujuh bulan itu kini datang menghampirinya lagi. Cinta pertama Kyuhyun. Alasan kedua dibalik dirinya yang tak berminat untuk menikah atau menjalin kasih dengan siapapun.
"Apa yang kau lakukan disini ?" tanyanya dingin. Seohyun hanya tersenyum. Ia melangkah mendekat dan tertawa kecil. "Hanya menanyakan kabarmu, sayang. Bagaimana pernikahanmu ?" tanya wanita itu.
Yuri masuk tak lama. Wajahnya tak menunjukkan raut terkejut sama sekali melihat kedua orang itu berdekatan bahkan membiarkan Kyuhyun digoda oleh Seohyun. Tangannya meraih tasnya dan meninggalkan ruangan itu dengan cepat.
"Yuri, kau mau kemana ?" tanya pria itu sambil memegang kedua tangan Seohyun, agar tidak terus menggodanya. "Kantor cabang. Ada file yang perlu kuambil," jawab Yuri sedikit berteriak. Seohyun hanya tertawa.
"Apa istri barumu yang berasal dari keluarga bangkrut itu sudah mampu menyaingiku ?" tanya Seohyun sinis. Kyuhyun tak merespon. "Pergilah. Tak usah mengungkit Yuri," ucap pria itu sambil menepis tangan Seohyun dan pergi meninggalkan ruangan itu dengan cepat, menyusul Yuri, bisa dikatakan seperti itu.
"Hubungan palsumu terlihat sekali, Kyu. Kita lihat nanti, Kwon Yuri. Siapa yang berhasil mendapatkannya ?"
to be continued.
YOU ARE READING
Lost In Love
Hayran KurguKwon Yuri adalah penerus perusahaan Kwon sebelum kebangkrutan datang dan membuat hidupnya berubah drastis. Ia harus melamar kerja kesana kemari diikuti kematian ayah dan ibunya. Hingga suatu hari, Ia diterima menjadi sekretaris dari Cho Kyuhyun, seo...