Keringat bercucuran di seluruh wajahnya.
***
Taehyung mempercepat larinya ketika ia sudah dekat dengan apartemennya.
Namun langkahnya memelan saat melihat Chi sedang berlari ke arahnya.
Anak ini lagi.
"Oppa tampan! Eodiga?" sapa Chi.
Taehyung menghela napas, lalu berusaha tersenyum. "Aku harus pergi ke apartemenku."
"Oh? Tapi oppa darimana? Tadi Hyori eonni bilang oppa ada di apartemennya."
Taehyung menyipitkan matanya. Hyori? Anak ini kenal dengan dia? Pikirnya.
"Kau kenal dengan dia?"
Chi mengangguk. "Iya! Kami baru berkenalan tadi saat aku mengantarkan kotak untuknya."
Taehyung mengernyit bingung. "Kotak? Kotak apa?"
"Ada kiriman kotak untuk Hyori eonni dan pengirimnya memintaku untuk mengantarkannya."
"Siapa pengirimnya?"
"Molla. Aku cuma tahu jika dia laki-laku," jelas Chi sambil tersenyum.
"Anak ini masih 4 tahun tapi kenapa cara bicaranya seperti anak umur 9 tahun," batin Taehyung
"Berapa umurmu?"
"Eh?"
"Berapa umurmu sekarang?" ulang Taehyung.
Chi sedikit mendongak. "Oh, umurku 9 tahun."
9 TAHUN?!
SEKECIL DIA?!
Taehyung berusaha mengontrol ekspresi wajahnya agar tak terlihat kaget. Ia berusaha terlihat datar.
"9 tahun? Kenapa tubuhmu kecil sekali? Kukira kau anak umur 4 tahun."
Chi terkekeh sambil menggaruk tengkuknya. "Yah, aku tidak suka makan sayur, makanya jadi seperti ini. Ehehe."
Taehyung mengangguk mengerti, ia baru akan bertanya lagi tapi seseorang mengejutkannya.
"APA YANG KAU LAKUKAN DI SINI?! KAU LUPA TUJUANMU KESINI APA?" seru Jungkook yang baru saja datang.
"Eh? Sialan! Aku lupa!" seru Taehyung dan langsung berlari meninggalkan Chi.
"Oppa tampan itu sedang apa?" gumam Chi bingung. Lalu ia kembali melanjutkan jalannya.
***
Taehyung dan Jungkook berlari menuju lift dan segera masuk sebelum ada orang lain yang masuk.
Taehyung menekan angka 3, tempat apartemennya dan Hyori. Kemudian ia bersandar di dekat pintu.
"Jadi, bisa kau jelaskan sekarang?" celetuk Jungkook.