Chapter 5 - Apakah Ini.. Perasaan Egois?

650 80 15
                                    

  Mereka benar-benar merasa terkejut saat sosok itu telah berdiri di samping mereka. Bagaimana menjelaskan perasaan mereka saat ini? Intinya, mereka merasa takut jika Park Chan Yeol mendengar semuanya.

"Kalian.. "

  Ketakutan mereka semakin besar. Kim Ji Won yang sebelumnya memegang tangan Jung Eun Ji melepaskan genggamannya dan saat ini ia memperlihatkan ekspresi takutnya. Chan Yeol, dia takkan...

"Apa yang kalian lakukan di sini? Bel akan segera berbunyi." ujar Chan Yeol tanpa ada nada suara yang mencurigakan.

  Seketika, mereka bernafas lega saat menyadari sosok itu tidak menaruh curiga pada mereka. Atau, lebih tepatnya menaruh rasa amarah karena mendengar percakapan mereka. Dan bisa mereka simpulkan, Chan Yeol benar-benar tak mendengar percakapan mereka.

  Grep..  Ji Won meraih tangan Chan Yeol, membuat sang empu terkejut.

"Aku terlalu menikmati obrolanku bersama Eun Ji, sampai aku lupa waktu." jelas Ji Won. "Kalau begitu, mari kita ke kelas bersama. Ayo, Jung."

  Kedatangan Chan Yeol sudah membuatnya tidak nyaman, apalagi jika harus kembali ke kelas bersama mereka akan semakin membuatnya tak nyaman. Apa yang harus ia lakukan?

"Sepertinya, tidak. Aku mau ke toilet sebentar. Kalian bisa pergi terlebih dahulu."

"Baiklah. Kalau begitu, kami duluan." kali ini, Chan Yeol yang berujar. Kemudian, ia menarik Ji Wom untuk pergi. Meninggalkan Eun Ji yang menatap nanar pada 2 orang itu. Eun Ji menghela nafas panjang.

"Sampai kapan? Sampai kapan semua ini akan terjadi?" gumamnya yang kemudian pergi ke arah sebaliknya.

*** ***

  Hari ini, presentasi kelompok Bang Min Ah berhasil mendapatkan pujian dari guru mereka. Pujian-pujian yang berhasil membuat mereka berbangga diri.

"Yak~ ini berkat kekasihmu itu, Min Ah-ya." celetuk salah satu anggota kelompok kerja Min Ah. Namun, ucapan pria itu berhasil membuat Min Ah mengernyit bingung. Kekasih?

"Tentu saja. Sung Jae itu punya IQ yang takkan bisa dikalahkan oleh siapapun. Tapi, tergantung orangnya juga."

"Sung Jae? Kekasihku?"

"Iya. Dia kekasihmu, bukan? Apa aku salah?"

  Entahlah, kenapa lidahnya sulit untuk menjelaskan bahwa Sung Jae.. bukanlah kekasihnya. Min Ah, sadarlah!!

"Min Ah benar-benar beruntung karena memiliki kekasih seperti Sung Jae. Aku sangat iri padamu, Min Ah-ya."

  Sekarang, mungkin akan ada rumor kalau ia dan Sung Jae benar-benar berpacaran. Tidak, ia tak bisa melakukan hal ini.

"Bukan. Dia.. bukan kekasihku." yah.. pada akhirnya, bibirnya memang harus mengucapkan kata itu. Ia tak ingin ada rumor sedikitpun yang berkaitan dengan dirinya. "Aku dan Sung Jae.. kami hanya sebatas kakak dan adik. Tidak lebih."

  Sekarang, teman-temannya merasa bersalah karena telah berpikir bahwa keduanya berpacaran.

"Walau begitu, kami tetap berterima kasih padanya. Dia sangat membantu tentang presentasi kita hari ini."

"Iya.. benar."

  Min Ah diam dengan pikiran yang belum pernah ia pikirkan selama beberapa tahun terakhir ini. Berbicara serius dengan Sung Jae kembali, bisakah ia melupakan fakta tentang kejadian itu?

*** ***

  Jung Eun Ji berjalan sendiri tanpa sang sahabat. Satu jam yang lalu, Park Chan Yeol memang meminta ijin untuk pulang lebih awal bersama Kim Ji Won, dan tentu ia mengijinkannya. Alhasil, ia pulang tanpa ditemani oleh seseorang.

When I Love You | ChanJi FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang