Chapter 11 - Semua Harus Terungkap, Mengerti?

702 93 18
                                    

"Mungkin, inilah akhir dari dramaku yang penuh kebohongan. Hanya demi keegoisan dan kebahagiaanku, aku membohongi kalian. Termasuk dirimu, Chan Yeol. Menjadi jeunji18  memang sangat menyenangkan sampai aku lupa waktu. Setidaknya, karena dirimu, aku cukup berterima Kasih karena kau mau menjadi teman fake  jeunji18  . Terima Kasih." ucap Ji Won yang mengungkapkan rasa bahagia dan sedihnya karena sosok Park Chan Yeol.

"Apa yang baru saja kau katakan?"

  Deg..  seketika, Ji Won terdiam di tempatnya. Suara yang baru saja ia dengar berhasil membuatnya membeku ketakutan. Ia yakin, walau ia berusaha tak yakin, bahwa suara tadi adalah suara.. Chan Yeol. Oh tidak, bukanlah saat ini waktu untuk Chan Yeol mengetahuinya.

  Berikutnya, Ji Won membalikkan badan untuk memastikan bahwa tadi (bukan) Chan Yeol. Deg..  sekali lagi, Ji Won benar-benar tak bisa berkata apa-apa. Park Chan Yeol.. dia di sini. Dia mendengar semuanya.

  Pria itu terkejut, awalnya, namun berubah menjadi marah. Ia juga tak tahu harus berbuat apa pada sosok di hadapannya ini. Bagaimana bisa? Bagaimana bisa Ji Won membohonginya selama ini? Tega sekali.

"Sekarang, jelaskan semuanya padaku! Tanpa ada yang perlu kau tutupi. Aku.. ingin dengar semuanya!!!" ucap Chan Yeol dengan di akhir kalimat dia berteriak.

  Ji Won benar-benar ketakutan saat ini. Seakan seluruh tubuhnya membeku dan enggan untuk menjelaskan semua. Ia terlalu takut. Sepertinya, percuma juga untuk mengelak.

"Chan Yeol.. "

"Aku bilang, jelaskan semuanya!!! Jelaskan!!!"

  Bohong jika Chan Yeol tak tega jika harus berteriak pada seorang gadis. Tapi, bohong juga jika ia tak merasa marah sekarang. Ia tak bisa menutupi rasa amarah yang ada karena pengakuan tak sengaja dari Ji Won. Sungguh!

"Aku.. takkan tinggal diam jika kau masih tidak mau mengatakannya. Aku akan memaksa sampai kau mengakui semuanya, Ji Won-ah. Aku berjanji tentang hal itu."

  Deg..  apa yang harus ia lakukan? Lari? Apa itu pilihan tepat untuk menghilangkan rasa takutnya ini? Walau ia tak yakin bisa bertahan lama.

"Kim Ji Won.. "

  Ayo.. berpikir! Berpikir! Bagaimana cara menghadapi situasi ini? Ayo!! Berpikir!!

"Kim Ji Won.. apa kau akan terus diam, hah?! Kim Ji-- "

  Ji Wom baru saja melarikan diri. Meninggalkan Chan Yeol yang seketika tak bisa berkata apa-apa lagi. Chan Yeol menghela nafas.

*** ***

  Singkat cerita, saat ini jamnya pulang dan Eun Ji memilih untuk cepat pulang hari ini. Sebelumnya, ia berjanji untuk pulang bersama Chan Yeol. Tapi, sudah 10 menitan pria itu tak kunjung muncul di halte tempat ia menunggu.

"Kemana dia? Dia tidak meninggalkan aku, kan?" pikir Eun Ji sedikit dibuat kesal oleh Chan Yeol.

  Tak lama kemudian, Chan Yeol datang tapi raut wajah pria itu menunjukkan kekhawatiran. Ia segera duduk di samping kiri Eun Ji.

"Kau kemana saja?" tanya Eun Ji yang sudah dibuat jengkel.

"Euh.. dari kelas." jawab Chan Yeol singkat.

"Kenapa begitu lama?"

"Ah ya.. hal tak terduga terjadi begitu saja."

  Baiklah, Eun Ji akan mencoba untuk mengerti.

  Keduanya kembali diam setelah sibuk dengan pemikiran masing-masing. Yah~ Chan Yeol yang sedang memikirkan keberadaan Ji Won. Kemana gadis itu? Sungguh, setelah kejadian beberapa saat yang lalu, ia tak lagi melihat Ji Won. Ada rasa khawatir juga penasaran yang melanda dirinya.

When I Love You | ChanJi FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang