part 1

32.3K 2.9K 379
                                    

Backsound
Avril lavigne- my happy ending

It's nice to know that you were there

Thanks for acting like you cared

And making me feel like i was the only one

It's nice to know we had it all

Thanks for watching as i fall

And letting me know we were done

***

Gue mencoba menghela nafas untuk menahan gumpalan kesal sambil menekankan kata sabar berkali-kali di dalam hati.

Setelah drama sok sibuk seorang Kenzo Dimitria yang entah karena apa gue rasa dia sedang menghindari gue.

Jadi cowok zaman sekarang tuh enak ya, kalau lagi pdkt ngejar-ngejar seolah kita adalah hidup dan matinya. Pas udah diterima malah itu jadi tugas kita sebagai cewek untuk mempertahankan hubungan.

Dan kalian tau kan yang mana yang lebih sulit?

Gue menegakkan punggung gue yang sejak tadi bersandar pada tembok samping ruang perpustakaan saat melihat Kenzo berjalan ke arah gue.

Jalannya santai banget man, gak keliatan kayak orang yang lagi telat tiga puluh menit dari waktu janjian.

"Sorry aku telat, habis ketemuan sama temen-temen band buat ngebahas perform kita buat minggu depan."

"Oh ya? Temen-temen band." Gue menekankan kata temen-temen band karena gue tau bukan itu alasan dia telat buat ketemu gue.

Gue dengar dia menghela nafas, "apalagi sih Jenn? Kenapa lagi kali ini?"

Gue melipat tangan di depan dada, "Gak, aku agak sangsi aja sama alasan kamu. Sejak kapan temen band kamu pake rok mini? Salah satu dari mereka ada yang jadi transgender sekarang ?"

Gue melirik ke arah dia dengan ujung mata gue, dia cemas, gue bisa lihat itu dengan jelas.

"Kenapa? Ada yang laporan aneh-aneh lagi ke kamu?"

As always, Kenzo akan mempertahankan wajah sok pura-pura-gak-tau-apa-yang-terjadi andalannya.

Kalau dia pikir kali ini gue akan diam dan gak membahas lebih dalam apa yang terjadi dalam hubungan kita beberapa waktu terakhir maka dia salah.

Gue sudah mempersiapkan diri buat membahas semua ketidak-beresan yang terjadi dalam hubungan kita selama ini.

"Aku capek pura-pura gak tau sama apa yang kamu lakuin dibelakang aku, aku capek berpura-pura kalau kita baik-baik aja padahal hubungan kita jauh dari kata baik."

Gue mengigit bibir bawah gue, baru kalimat pertama dan dada gue sudah terasa sesak.

"Hubungan kita emang baik-baik aja, yang bikin hubungan ini jadi gak baik ya karena kamu suka negatif thinking sama aku."

Lah dia nyolot.

"Dimana letak baiknya hubungan yang salah satu orang di dalamnya main kucing-kucingan. Bukan sekali dua kali ya Ken aku dapat laporan kalo kamu bawa cewek pas kamu sama band kamu lagi perform. Dan itu sudah mulai dari satu bulan terakhir," gue menatapnya semakin tajam. "Kamu banyak berubah dan aku gak tau karena apa."

Kok Putusin Gue? [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang