Kok Putusin Gue? [TAMAT]

part 2

Backsound
Bolbbalgan4- when u fall in love

Jakarta, juni 2015

"EH LO." teriakan Tania membuat anak-anak mahasiswa baru yang berjejer di lapangan menoleh ke asal suara.

"Iya lo. Yang putih tinggi, gak usah nengok ke belakang. Gue emang lagi manggil lo."

"Saya kak?" Gue menunjuk diri gue sendiri untuk memastikan  bahwa senior yang bernama Tania ini memang lagi ngomong sama gue.

"Iya lo. Sini!"

"Ada apa ya kak?"

"Lo mau kuliah apa nge-jablay disini?"

"Maksudnya?" Tanya gue polos.

Gue benar-benar gak ngerti si senior ini ngomong apa, bukannya ini kampus ya? kampus yang tempat orang kuliah, gue takut aja kalo-kalo gue nyasar ke tempat prostitusi soalnya gue belum terlalu hapal Jakarta.

Masalahnya gue orang baru di kota ini, gue baru pindah dari Bangkok beberapa bulan yang lalu karena papa pindah tugas. Bahkan SMA gue juga lulusnya disana.

Walaupun mama orang bandung dan pas SMP gue sekolah disana, tetap aja gue gak hapal kota ini. Bandung-Jakarta jauh gitu.

Tapi gue liat ini memang beneran kampus kok.

"Rok lo kurang pendek, perlu gue gunting atau gue telanjangin nih?"

Hari ini para Maba memang disuruh pakai seragam sekolah mereka waktu SMA dulu. Katanya biar ketauan mereka dulunya dari alumni sekolah mana, dan seragam yang gue pakai emang berbeda dan sialnya cuman satu-satunya karena gue memang lulusan dari senior high school Bangkok.

Gue memutuskan untuk pakai aja sih karena gak mungkin gue pakai seragam putih abu-abu karena gue memang gak punya seragam itu.

Gue menunduk buat ngeliat rok yang gue pakai. Menurut gue, rok yang gue pakai biasa aja tuh, gak pendek-pendek amat juga, cuman si senior ini aja keribetan jadi orang.

"Ini rok yang saya pakai udah yang paling panjang kak, dirumah malah ada yang lebih pendek lagi." jawab gue tanpa rasa bersalah.

"Lo lulusan dari mana sih?"

"Saya lulusan dari Bangkok kak, seragam sekolahnya memang begini bentukannya," jawab gue apa adanya.

Ya emang di sekolah asal gue baju seragamnya begini. Kan kemaren emang disuruh pakai baju alumni, ya gue pakai ini lah. Kalau gue pakai baju syar'i nanti di salah-salahin lagi sama kakak-kakak senior yang memang doyan cari masalah ini.