Kok Putusin Gue? [TAMAT]

part 12

Backsound
Chen- i'm not ok

I guess they think i'm happy, because i'm smiling

Althought my heart, my true feeling is still on you

I'm not ok, i'm not well

I still have you in the corner of my heart

Why don't you know?

I'm sorry to say but

I'm not good, i can't just smile

Because of you leaving me

I'm alive but i'm not living

***

"Yang, ini kita mau kemana?"

Gue bingung ini Kenzo membawa gue masuk ke kawasan Pacific place apartemen, dia gak jawab gue karena masih sibuk parkir mobilnya.

"Ken, what are we doing here?"

Dia cuman senyum terus keluar dari mobil, dia mengitari mobil dan membukakan pintu mobil dan meraih tangan gue untuk keluar.

"Jangan sok misterius ya, yang!!" ucap gue lagi.

Ini si Kenzo kenapa nyebelin banget hari ini, dari tadi ditanya cuman senyum doang, biasanya juga ngomong panjang lebar sampai rasanya pengen gue lakban tuh mulut.

"Liat aja entar." tangannya menggenggam tangan gue erat.

Kita memasuki lift dan Kenzo memencet angka tiga.

"Kita mau ke tempat temen kamu?" gue tanya lagi.

"Liat aja entar."

Ih apaan sih, liat entar mulu. Awas aja kalau dia ngerjain gue.

Saat keluar dari lift kita langsung berbelok ke arah kanan dan berhenti di depan pintu yang bertuliskan angka 310. Lalu gue liat Kenzo ngeluarin kunci dari saku celananya, saat pintunya terbuka Kenzo menuntun gue untuk masuk.

Ini Kenzo ngapain bawa gue ke apartemen kosong? Dia gak pengen merkosa gue kan?

Gue menghentikan langkah gue, gue takut.

"Loh kok berhenti?" tanya Kenzo waktu gue gak bergerak sama sekali.

"Kamu jelasin ke aku dulu, kamu ngapain bawa aku ketempat ginian?"

"Aku bakal jelasin di dalam, yang. Sekarang kita masuk dulu, jangan di depan pintu kayak gini, kayak orang minta sumbangan aja."

Dia kembali menarik tangan gue untuk masuk. Lalu membawa gue ke ruang utama.