"Sepanjang aku hidup dalam dunia ni,belum pernah aku jumpa perempuan macam itu.Belum pernah ada perempuan yang pernah tolak aku.Ini kali pertama.Membuat aku tercabar pula,"-Hyunseung
"Ada aku kisah kau ni siapa.Kau anak presiden sekalipun,bagi aku k...
Hyuna tersedar apabila pintu biliknya diketuk.Hyuna bangun dengan malasnya lalu membuka pintu biliknya.
"Miss Hyuna,this is for you."
Hyuna pun mengambil kotak yang agak besar itu.
"Thank you."
Hyuna pun menutup pintu biliknya.Kotak itu diletakkan di atas katilnya lalu dibuka.
Satu gaun merah dan stileto merah yang tinggi berada dalam kotak itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hyuna amat terpegun melihat gaun merah itu.Satu kad ucapan terletak elok di atas gaun itu.
For my beautiful future wife.Wearthis.I want to bring you somewhere.Iwait you at the lobby. ~Your future husband ~
Hyuna tersenyum membaca.kad itu.
'Hyunseung nak bawa aku ke mana?Nampaknya aku tidak dapat berjumpa dengan Victoria hari ini.Maaf Victoria,kita jumpa pada hari yang lain.'
Hyuna pun segera bersiap-sedia. Rambutnya disanggul tinggi,menampakkan lehernya yang jinjang.Wajahnya disolek dengan solekan yang nipis,menampakkan kecantikkannya yang semulajadi.
Stileto merah itu dipakainya.Hyuna pun meninggalkan biliknya dan menuju ke lobi.
Hyuna ternampak Hyunseung menunggunya di ruang menunggu sambil membaca surat khabar.
Hyunseung yang berasa dirinya diperhatikan segera berpaling. Dia terpegun melihat Hyuna. Hyuna sememangnya sangat cantik malam ini.
Hyuna berasa malu apabila Hyunseung memandangnya sebegitu.Hyuna pun berjalan mendekati Hyunseung.
"Why are you looking at me like that?Is there is anything on my face?"
Hyunseung tersenyum mendengar kata-kata Hyuna. Tangan Hyuna dicapainya.
"No,there is nothing wrong.Is being gorgeous is a crime,you definitely will be in a jail right now."
Hyuna tersenyum mendengar kata-kata Hyunseung.Hyunseung memakai suitnya.Dia amat segak dan kacak dalam suitnya itu.
"I have something for you," kata Hyunseung.
"What is it?"
Hyunseung tidak menjawabnya.Sebaliknya Hyunseung bergerak ke belakang Hyuna.
Hyuna hanya terdiam.Tiba-tiba satu rantai berlian dengan ukiran nama Hyunseung terletak elok pada lehernya.Hyunseung memusingkan Hyuna agar memandangnya.
"This necklace show that you are mine.You can't take it off.Never take it off."
Hyuna hanya tersenyum lebar.
"I will never take it off."
Mereka pun berpegangan tangan lalu menuju ke sebuah limousin yang sedang menantikan kedatangan mereka.
