MIANHAE TYPO!
VOMMENT JUSEYO!*
*
*
*
*
-
-
*
*
*
*
*Hyumi dan Yoora tengah berada di depan Gedung Perusahaan Yoongi.
Yoora meminta Hyumi untuk mengantarnya ke Perusahaan Yoongi untuk makan siang bersama.
Beberapa kali keduanya tertawa dan tersenyum, Yoora akui Hyumi adalah orang yg cukup asik, wanita itu kerap kali menceritakan sebuah lelucon yg membuatnya tertawa.
Hyumi sampai di depan lift, sesekali tubuhnya membungkuk hormat pada setiap karyawan yg di temuinya, berbeda dengan Yoora!
wanita itu hanya tersenyum miring, menurutnya hal wajar seorang karyawan patuh terhadap bos mereka, dan dibandingkan Hyumi, Yoora terbiasa menjadi wanita yg di hormati, terlahir dari seorang appa kaya raya membuatnya terbiasa menerima segala hal berbau penghormat.
"Itu istri sajangnim kan? Mereka berdua akur ya? Ku dengar istri kedua sajangnim sedang hamil!"
"Wah jinjja?, pantas saja nona Hyumi lebih terlihat sebagai orang ketiga di bandingkan wanita itu."
"Benar, seperti wanita pengganggu"
"Sajangnim, istri dan anak, itu sudah cukup kan...lalu apa yg akan sajangnim lakukan padanya?""Dia tidak tau diri"
"Kalau aku jadi sajangnim aku akan menceraikannya""Kau benar"
Hyumi menghela nafasnya, terdiam mendengar pembicaraan hangat yg sedang kedua karyawan recepsionist itu bicarakan.
Dia baru sadar sejak tadi beberapa pasang mata mengarah padanya, menatapnya dengan pandangan tak biasa.
Hyumi terdiam, beberapa kali menarik nafasnya lelah,
Inikah...
Inikah yg didapatkan jika kau melakukan sebuah kesalahan.Sebuah cemooh dan tatapan rendah.
Hyumi menekan tombol lift, tak lama pintu lift terbuka."Eonni"panggil Yoora yg membuat Hyumi mendongkak memandangnya.
"Ne"
"Ayo masuk, pintu liftnya sudah terbuka"
"Eughh.. Yoora-Ya kau pergilah duluan aku harus ke Toilet sebentar, sampai di atas saat pintu lift terbuka tepat dihadapanmu itu adalah ruangan Yoongi oppa"
Yoora mengangguk mengerti.
"Ne eonni, aku duluan"Yoora menekan tombol lift agar tertutup.
Dia dapat melihat senyum hangat Hyumi sebelum akhirnya pintu itu benar-benar tertutup dan membawanya ke lantai atas.Senyum Hyumi menghilang seketika, ia menghela nafasnya sebelum akhirnya berbalik dari sana dan melangkah pergi.
Hyumi berjalan keluar dari Perusahaan Yoongi, langkahnya terhenti lalu tubuhnya berbalik menyamping -wajahnya menoleh ke arah Gedung, pandangannya terarah pada ruangan Yoongi.
Sebuah tetes air mata menetes dari sudut matanya.
"Apa itu benar oppa? Menurutmu bagaimana? Apa aku seorang pengganggu diantara kalian sekarang?"
Hyumi kembali menghela nafasnya lelah entah sudah keberapa kalinya dia melakukan hal itu, sebelah tangan kananya menyeka air mata tersebut.
Ia berbalik dari sana, kembali melanjutkan langkahnya yg tertunda.
-*-
Masih waktu makan siang, Hyumi memilih untuk mengunjungi Supermarket dan menyeduh sebuah mie cup.
![](https://img.wattpad.com/cover/109457422-288-k142924.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene [ END ]
Fiksi PenggemarYoongi harus rela menikah lagi dan menyakiti hati istri yg paling di cintainya, hanya untuk menuruti perintah sang istri yg dipaksa oleh sang eomma untuk membuatnya memperoleh keturunan dengan wanita yg bahkan tak di kenalnya. Penulis by. Dian Le...