>>> 6.

5.6K 774 195
                                    


MIANHAE TYPO!
VOMENT JUSEYO!!

💖
💖
💖
💖
💖

~ 🍂🍂🍂🍂🍂~

💖
💖
💖
💖
💖

***

Malam ini ketiganya sedang bersiap untuk datang ke Pesta Ulang Tahun Perusahaan Yoongi yg ke 55 tahun.

Cukup lama karena Perusahaan ini sebelumnya di pegang sang appa sebelum akhirnya di ambil alih oleh Yoongi.

"Kau belum bersiap?"tanya Yoongi saat mendapati Hyumi yg masih terduduk di atas tempat tidurnya.

"Sepertinya aku tidak usah ikut oppa"ucap Hyumi yg membuat Yoongi menyerngit bingung.

"Wae? Kau tidak mau menemaniku di sana?!"ada nada tidak suka yg ditunjukan pria itu.

"Ada Yoora, aku rasa tidak perlu sampai kami berdua kan?"

"Aku tidak suka kalau kau seperti ini, pokonya kau harus ikut atau kita tidak usah pergi"

"Oppa kau tidak boleh egois"

"Kau juga tidak boleh egois"

"Tapi oppa"

Yoongi membuka jas yg dipakainya dan menaruhnya diatas tempat tidur, lalu melonggarkan dasi yg dipakainya.

"Yak oppa, apa yg kau lakukan? Kenapa kau.. "

"Kau tidak pergi maka tidak ada yg akan pergi ke sana"

Hyumi menghela nafasnya lelah, sebenarnya bukannya Hyumi tidak mau, tapi...

Sungguh dia merasa risih kalau nanti akan menerima setiap tatapan aneh itu lagi, Hyumi terlalu pengecut untuk menerima segala hal menyakitkan tersebut.

"Arraseo, aku akan ikut"

Yoongi tersenyum mendengarnya, kancing yg hampir terbuka kini dibenarkannya kembali.

"Gomawo yeobo"ucap Yoongi seraya mengecup kening wanita itu yg membuat Hyumi tersenyum.

"Aku tunggu di bawah"

-*-

Ketiganya bersiap hingga akhirnya Hyumi selesai, ia turun ke bawah dengan gaun biru dongker dan rambut tergulung yg menyisakan beberapa helai.

Cantik.

Yoora bahkan mengakui Hyumi mempunyai pesonanya sendiri sebagai seorang wanita, wanita itu bahkan sempat terdiam, diam-diam menangumi aura yg wanita itu pancarkan.

Hyumi menghentikan langkahnya tepat di hadapan Yoongi.

"Ayo kita pergi oppa"

Yoongi tersadar atas lamunannya, Yoongi melirik Yoora yg membuat wanita itu terkesikap.

"A.... A.. Aku akan ke mobil duluan"

Setelah Yoora pergi Yoongi kembali menghadap Hyumi.

"Haruskah secantik ini?"Hyumi terkejut atas perkataan Yoongi, hal itu membuatnya tersenyum malu.

"Jinjjayo? Aku rasa aku tidak cantik"

"Kau terlalu mempesona membuatku tidak bisa berkata-kata"

"Kau berlebihan oppa"

Yoongi mengaitkan tangannya pada sebelah tangan kanan Hyumi, menggengam tangan itu erat.

"Aku jadi meragukan hal ini, bisakah kita tetap tinggal dan berada dalam kamar sepanjang waktu"

Ending Scene [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang