SAINGAN - JihoonDaehwi

08℅

06.30

"Daehwi?ini sudah pagi ayo berangkat sekolah."Ujarku membangunkan Daehwi.

"Ahkk...Yoon,aku tidak membawa baju sekolahku kesini?."Ujarnya masih setengah terpejam.

"Pakai baju lama Oppa ku saja,cepat sana mandi,eomma ku berangkat kerja deluan jadi aku kebawa dulu siapkan makanan."Ujarku berdiri dan pergi kebawah.

"Aku kira di mimpiku tadi Yoon membangunkanku untuk kerja."Ujar Daehwi frustasi.

•
•
•
•
•

"Masak salad roti saja."Ujarku menyiapkan.

10 menit kemudian.

"DAEHWI!!!."Ujarku teriak.

"Iya,ada apa Yoon."Ujarnya dari atas.

"Turun ayo makan."Ujarku.

"Iya tunggu."Ujar Daehwi turun dari tangga.

"Daehwi,jangan marah lagi ya!."Ujarku lari memeluk Daehwi.

Sebenarnya Daehwi tidak tega juga,tapi demi kebaikan ku juga Yoon. -Daehwi.

"Enggak akan lagi."Ujar Daehwi mengelus puncak kepalaku.

"Janji?."Ujarku menunjukkan jari kelingkingku.

"Janji."

"Ayo makan,kita akan terlambat."Ujarku menarik tangan Daehwi.

"Iya."Ujar Daehwi senyum.

•
•
•
•
•

Ya baiklah anak-anak kita akan mengadakan liburan,rencananya kita akan berkemah disalah satu perkemahan jadi ini wajib untuk kalian,sekalian kita akan belajar tentang ilmu pengetahuan alam.

"Naerin mau enggak ikut?."Ujarku pada teman sebangku ku.

"Pastilahkan ada Justin ama Guanlin."Ujar Naerin.

"Iya juga sih,kalo Naerin banyak yang jagain kalo gue Daehwi bisa tapi Jihoon oppa?."Ujarku bingung.

"Woy...dia panitia perkemahan jadi dia ikutlah."Ujar Naerin.

"Banyak banget informasi yang lu tau."Ujarku heran sama satu bocah ini.

"Pasti dong!!!."Ujar Naerin.

Sekedar informasi jika sudah sampai jangan sampai sendirian pergi kehutan bawa teman terdekatmu siapapun itu,kalau begitu waktunya kalian istirahat.

"Naerin aku keruang Osis dulu ya."Ujarku berdiri dari bangkuku dan lari keluar kelas.

"Banyak banget ya???,orang yang pasangan ini kan bukan untuk pacaran,sweet Sweetan."Ujarku mengoceh oceh sendiri di sepanjang koridor.

"Cari siapa neng."Ujar seorang namja di samping telingaku.

"ASTAGA DEMI SEMVAK SUPER KAKEK GUE,GUE TAVOK LO!!!!!."

"Astaga dek jangan di tapok dong."Ujarnya terkik.

"Astaga Daniel oppa,eh Sungwoon oppa!."Ujarku membungkuk.

"Kenapa sendiri saja jalan?."Ujar Sungwoon heran karena sepanjang jalan orang membicarakan perkemahan dengan teman dekatnya tapi lain halnya denganku yang mengoceh tidak jelas.

"Hmmm...aku sedang apa yaa?."Ujarku.

"Yak...masa jalan tanpa arah gimana sih!."Ujar Kang Daniel.

"Aku mencari Jihoon oppa,apa dia ada di ruang osis?."Ujarku.

"Semua anak osis tidak ada dalam ruangan dia lagi membereskan sesuatu,seperti aku ama Daniel,kami sedang mencari murid yang sakit."Ujar Sungwoon.

"Jadi aku harus cari dimana dong."Ujarku mengembungkan pipiku.

"Aish...jangan menggunakan Aegyo,sini aku yang antar."Ujar Daniel menarik tanganku.

"Jangan kencang-kencang tarik dia."Ujar Sungwoon.

"Oppa Sungwoon sini tanganmu."Ujarku masih setiap setengah berlari karna Daniel oppa menarik tanganku tahu terus.

"Hahahahaha,kita seperti anak kecil yang bermain kejar-kejaran."Ujar Sungwoon mengapai tanganku dan memegang erat.

"Aku juga rindu masa kecilku."Ujar Daniel tanpa berhenti berlari.

"Hahahaha iya."Ujarku mengikuti dua anak ini.

Vote aja pinky udah lelah.

Vote⭐⭐⭐⭐⭐