20℅

99 8 1
                                    


"Perasaan ini mungkin cinta itu sudah tumbuh dihatiku karenamu."Ujar Jihoon melepas Earphone ku.

"Jihoon oppa!!!."

"Hmmm...itu aku!!!."

"Apa yang oppa lakukan disini???."Ujarku kaget.

"Kan kemarin kau sendiri yang bilang ingin kesekolah membantuku untuk besok festival,kenapa sekarang kau ingin bertemu dengan Woojin."Ujar Jihoon.

"Ohiya Jihoon sepupunya Woojin."

"Maaf tapi aku lebih ingin bersama Woojin untuk saat ini."Ujarku dingin,mengingat hal kemarin yang membuatku malas untuk bicara.

"Kenapa kau jadi dingin,mana Yoon yang hangat."Ujar Jihoon memegang pipiku.

"Buat apa aku hangat kepada seseorang yang sudah mencintai yeojanya,sekarang pergilah aku tidak ingin melihatmu sama dengan Daehwi aku sangat membenci hal ini."Ujar Menepis kasar tangan Jihoon.

"Dan satu lagi jangan pernah menegurku seperti kau sudah kenal dekat denganku."Ujarku pergi begitu saja.

"YOON,APA MAKSUDMU!!!."ujar Jihoon setengah berteriak.

"Maksudku cuman kau dapat ditelfon kemarin."

"..."





"Oppa."Ujarku duduk didepan Woojin.

"Kau sudah datang!!!."Ujar Woojin kaget bagaimana tidak gue langsung duduk tanpa aba aba".

"Heheheheh,maaf ngagetin,Aku lama ya datang???."Ujarku.

"Enggak juga sih."Ujar Woojin santai.

"oppa kau tambah tampan."Ujarku menggoda Woojin.
























Jangan lupa vote jangan cuman baca ini pakai ide saya,jangan kayak perampok diam-diam masuk kerumah orang,jangan diam-diam baca trus keterusan baca enggak vote.

Vote⭐⭐⭐

SAINGAN - JihoonDaehwiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang