"Ah...besok sudah mulai masuk sekolah,"ucap Len yang tengah bermain psp."Iya.Aku sudah tak sabar menyanyi lagi,"ucap Rin kegirangan."Oneechan...! Kau punya mic baru tidak? Minta ya!"pinta Rin.Miku yang sedang baca majalah terhenti,"Oh...ada kok.Tuh ambil aja di atas meja tv,"balas Miku lalu melanjutkan baca majalahnya."Ne,Arigatou..."
(Tok tok!)
Rin yang paling dekat pintu langsung membukakan pintu.
Krieet....!
"Halo Rin-chan! Mana kakakmu?"tanya wanita itu.Meiko dan Luka.
Rin mengangguk,"Ada....mau ngapain?"tanyanya."Minum teh dirumah Luka.Ikut juga?"tanya Meiko disambut senyum Luka."Tentu saja aku ikut! Hey oneechan...! Ada Meiko dan Luka senpai!"teriak Rin lumayan kencang.Miku datang melambaikan tangan,"Wah...mau ngapain?"tanya Miku."Minum teh,"balas Luka."Oh...yasudah ayo sekarang saja,"ucap Miku.
.....
'Sluruup...!
"Neee,oishiiii!"Rin menutup matanya."Iya,enak ya teh nya.Buatan Luka-senpai ya?"tanya Miku."Tentu saja,"balas Luka pendek."Luka kalau ngomong irit ya....bersemangatlah sedikit!"ucap Meiko.
"Apanya...!?"
"Dasar sombong..."Meiko terkikik."Tarik kata katamu barusan!"teriak Luka ingin memukul Meiko."Eit.....gitu aja ngambek.Gimana sih?"Meiko menahan tawa."Hh....."
"Haha....sudah dong! Oh ya dari tadi Meiko-senpai sama Luka-senpai bawa kertas apa sih?Lihat dong!"pinta Miku."Oh...ini maksudmu?"tanya Luka."Hm!"angguk Rin dan Miku."Ya....Luka dan aku sudah menulis 2 lagu baru untuk persiapan festival sakura di sekolah.Memang sedikit lama menghafal lagunya.Tapi kami hampir selesai kok..."ucap Meiko."Ya begitulah....apa kata Meiko,"tambah Luka."Yah....aku belum menulis apapun...gawat ini! Aku pulang dulu deh..!Jaaa minnaaaa!"teriak Rin langsung kocar kacir pulang.
"Hh! Rin...."desah Miku kesal."Oh begitu ya.....festival Sakura diadakan lusa...aku ingin punya 2 lagu baru juga.Yang satu sama Rin dan satu lagi sendiri.Bagaimana menurut Senpai berdua?"tanya Miku."Terserah...saja..kan kau yang tau lagumu modelnya seperti apa..."ucap Meiko."Ya...itu mudah kan?"tanya Luka.
"Aku mau minta pendapat saja.Tapi tidak apa kalau tidak mau"Lalu Miku menuang teh buatan Luka kedalam gelasnya.
"Suaramu kawaii...yaa..saran saja.Menurutku jangan memakai nada yang terlalu norak.Simple saja.Kostumnya pakai pakaian sekolah.Saran saja"ucap Meiko.
"Luka-senpai?"tanya Miku.
"Miku-chan..uhm...ya..setuju dengan Meiko saja"
Luka tersenyum tipis disambut cibiran dari Meiko.Miku tertawa kecil. "Begitu...wakatta!Sankyou.Aku pulang saja deh.
Mata ashita!"seru Miku lalu berlalu pergi.
....
"Aku mau kotak makan siang Riinn...!!"Miku memohon kepada Rin."Iya,masakan Salmon khusus untuk oneechan.Tapi..."
"Bantu buatkan lagu ya.."Rin menatap sinis.
"He..he..i..iya"
"LEN!!Cepatlah..kami tidak mau terlambat.
Kami duluan..nanti kuncinya letakkan di pot dekat jendela.Ayo oneechan"Rin mengait tangan Miku lalu berlalu pergi.
"Hoaaahhmm..ah?Nanii shiteiru?"
....
"Yattaaa!!Tahun ini aku kelas 2-2!Rin naik ke kelas 1 SMA kan?Kelas berapa?"tanya Miku.
"Uhmm..ah!Aku sekelas dengan Len!Kelas...--"
"TELAAAT!!"
"Gawat gawat gawat!!Telat!!"Len berteriak girang dari kejauhan."Len?"
"He?Rin?oneechan?Belum upacara penerimaan siswa baru?"tanya Len.
"Tidak tau.Aku tidak.Tanya Rin sana!"Miku merengut kesal."Len..kau..pakai baju SMP?Kau tidak main main kan?"tanya Rin.
"Uh?"
"HEEE!!??AAH!!memalukaan..!!"teriak Len kencang."Hahaha..!!Benar itu!Cocok denganmu dasar pemalas!"ucap Miku."Dasar kau jahat!Aku mau pulang saja.Mau izin terlambat!"Len cemberut kesal."Memang sudah terlambat.Mau bagaimana lagi?Pinjam punya sekolah sana!"
ucap Miku."Aaah..Len-baka!"ucap Rin lalu menarik Len ke ruang pakaian milik sekolah.
