Free!

182 22 0
                                    

"Muahahaha!!Ternyata hanya pesan ancaman?
Ah..haha...aku sampai mau nangis kebanyakan ketawa.Hahaha.."tawa Len kencang.Luka menutupi wajahnya yang sempat merah.Luka malu!

"Kurang ajar sekali yang mengirim pesan seperti itu.Hm...kiranya siapa ya?"tanya Rin."Um..hmm..ah aku tidak mau tau!Aku mau santai"ringis Miku."Iya tidak usah dipikirkan lagi"ucap Rin."Setai desu!"Len mengacungkan jempol."Iya.Aku akan berhati hati kok"ucap Luka pelan.

"Ayo,aku hanya iseng buat crepe.Siapa yang mau?"tanya Rin lalu mengeluarkan sekotak crepe beraneka rasa.Ah..Rin tau saja sedang ada orang yang kelaparan.

"Rin hebat!Kebetulan aku lapar!Sugoi desu!"
teriak Miku.Dan dari kejauhan meja makan terlihat sosok berambut kuning bertali rambut.

"BAGIANKUU...!!!!"

"Habis"ucap Len santai.
"Agghh!!"Miku menjambak rambut Len kesal.
"Aku akan membunuhmu!"teriak Miku kencang.
"Hey sudahlah...Len-kun cepat bagi crepe nya kepada Miku"ucap Luka.

"Iya.Bercanda kok"ucap Len lalu membagi crepe buatan Rin pada Miku."Minta maaf padaku!"Miku mengambil crepe dari tangan Len dengan cepat."Kau yang menjambakku...ah..sudahlah.Malas berdebat denganmu"Len menunjukkan mimik cemberut kemudian ia memainkan PSP miliknya."Kalian ini kayak tidak pernah makan crepe saja"ucap Rin."Bukan begitu..""Jarang SAJA!"ucap Len dan Miku serentak.Rin menggeleng pasrah.

"Luka-senpai mau crepe?Kalau mau Rin buatkan"Rin tersenyum manis.Luka menggeleng sambil tersenyum manis."Sokka.Hm...kubuatkan
Yakisoba saja ya..."ucap Rin."Aduh...Rin kau memaksaku.Iya kalau begitu"Luka menghela napas panjang.Rin tertawa kecil.

Tok-Tok!

"Hum?"
"Ah..Luka-senpai,biar aku yang buka.Luka-senpai nikmati Yakisoba Rin yang hampir selesai saja"ucap Miku.

"Ohayou"
"Eeeh..Oneesan?"Miku membukakan pintu.
"Mikuo-senpai?"Luka menoleh kepintu.
"Halo adik kesayanganku.Aku hanya mampir.Woah ada Luka rupanya".

"Aah...duduk,duduk!Rin buat Yakisoba.Kau tunggu sini!"Miku mengacungkan telunjuk.
"Semangat sekali dia kalau ada aku"ucap Mikuo.
"Mikuo-senpai tinggal dimana?Aku mau mampir kapan kapan"ucap Luka."Tanyalah pada Miku.
Len man..EH!?"Mikuo kaget melihat Len dengan mata berbintang disebelahnya.

"MIKUO-SENPAI!Aaahh...Hebat ada kau!Ini mimpi?Ah...bukan!Ayo mainkan Monster Rancher milikku!"teriak Len menarik lengan Mikuo."Tidak bisa!Oneesan sibuk sekali.Jarang kerumah.Aku mau bersama dia selagi dia punya waktu!Main sendiri sana!"teriak Miku lalu mendorong Len sampai jatuh kebawah.

"Ehehehe..."Mikuo tertawa kecil dirinya diperebutkan."Hey!"Len berseru kesal."Besok aku punya waktu mau jalan jalan?"tanya Mikuo.
"Iya aku setuju.Ajak Meiko-senpai dan Kaito-senpai juga!"teriak Len.

"Jangan ajak Kaito.Aku kesal padanya!"marah Mikuo."Ah...kau cemburu pada Miku?"tanya Luka."Bu..bukan begi--"

"Tidak apa.Akan semakin seru mereka ikut!"
Miku berseru senang.

....

Depan rumah Meiko dan Kaito

"Dimana mereka?"Meiko mengeluh kesal."Mungkin mengurusi Len si bandel?"tanya Luka."Harusnya kau memjemputnya!Katanya kau kan peduli dengan Miku!!"geram Mikuo."Yasudah. Kau kan kakaknya!Dasar cemburu!"balas Kaito.Sementara dibelakang mereka ada hawa yamg sangat mengerikan.
"Diamlah!Kalian dari tadi bertengkar terus.
Pokoknya aku tidak mau deng--"

"Senpai!"
"Ah ini dia yang ditunggu dari tadi.Ada apa?Kenapa telat?"tanya Meiko bak ibu bagi Vocaloid.Hehe..

"Ini....Rin kehilangan Kimono nya.Jadi nyari dulu"ucap Miku.Rin tertawa malu lalu meminta maaf berkali kali.

VocaloidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang