"Yey! Tahun baru dataaang....!"Rin teriak dengan semangat semangatnya."Iya nieh...pasti banyak makanan...yumm!"Len menutup matanya.Pasti mengkhayal lagi.Len memang berkunjung sejak tadi siang."Yaudah deh....jalan jalan ke festival dekat rumah Teto yuk!"ajak Miku."Wah...iya pasti rame...oya Len...kalo mau makan itu dapur ada tempura sama ramen.Jagain rumah ya!"ucap Rin."Lah...orang aku mau makan di kontrakanku sendiri..."balas Len sewot."Terserah deh! Aku peegi dulu sama oneechan"
Brakk!
Di festival.....
"Wuahh....rame betul!"Miku tersenyum senang."Iya....aaah....aku mau beli takoyaki sama taiyaki....wuah...ada boneka unicorn....WAHH! Aksesoris jeruk! Aku mau! Aku mau!"Rin berteriak di keramaian orang orang."Rin!"geram Miku."Terserah dia deh....aku mau tarik undian aja...!"Miku beralih ke mesin tarik undian.
"Pak....saya mau tarik undian ya?"tanya Miku."Ya silakan...."
Srekk!
Puk.
"HAH!? DAPET WARNA MERAH!?"Miku terkejut hampir saja meloncat."H..e..y adik yang berambut biru....in..i...hadiahmu...!"
"SUGOI NE! AKU DAPAT TIKET PERGI KE
NAGANO!!
.....
"Wah.....hebat Miku-chan....ajak aku ya...!"ucap Meiko.Hari ini rumah Miku dan Rin dipenuhi anggota vocaloid selain vocaloid 6.
"Ajak aku ya...Miku....!"pinta Gumi.Megpoid Gumi."A...duh...bingung jadinya....kan untuk 4 orang....jadi aku hanya mengajak Rin dan....eh..sama Luka-senpai...."Miku menjawab agak ragu."Wah....Luka-senpai asyik ya...."Lily menyenggol lengan Luka."Apa sih....? Terserah Miku-chan dong!"ucap Luka yang sedang minum."Terus yang keempat siapa?"tanya Haku.Haku Yowane.
"Siapa...nih...? Bingung...."
"Aku aja oneechan....!"ucap Len nyerocos.
"NGGAK!"
"Kejam sekali"
"Ini liburan khusus perempuan.Laki laki mana boleh!"Miku memarahi Len."Ya...ya...terserah! Yang penting oleh olehnya jangan lupa!"Len tetap ngomel."Ya kalau ingat lah!"
"Yuhuuu....aku diajak! Harus persiapan nih....kasian deh yang nggak ikut..."Rin tertawa terbahak bahak."Rin ngapain sih? Tawa mu itu menyeramkan.Lagi pula aku juga nggak bakal iri kok...aku ini kan sudah pernah kesana berkali kali..."Haku yang merasa diremehkan langsung menyahut."Eh!? Haku-san kaya dong?"ucap Rin kaget."Baru sadar....Hey....lihat saja bajuku yang mengkilap ini.Mahal lo!"Haku menyombong dengan percaya diri.
"Huuu....apaan!?"
"Hey Haku....ada yang lebih kaya darimu! Aku tau siapa...."ucap Luka.
"Siapa....?"
"Tebak..."
"Meiko?"
"Iie"
"Miku,Rin?"
"Iie"
"Kaito?"
"Jelas bukan...."
"Gakupo?"
"Ngawur...."
"Siapa ah!? Pokoknya tidak ada yang boleh mengalahkan kekayaanku! Huaahahha..."Haku tertawa dengan kejamnya."Mengerikan..."desah Miku."Jadi siapa Luka-senpai?"tanya Gumi dan Rin berbarengan.
"Sir Yowane....hehe! Mau bicara apa kau!?"Luka gantian menyindir Haku."Eh..? Ah! Nggak lucu!Luka-senpaiiiiiii!!"Haku berteriak sangat malu.
"Hahaha....jadi....masih mau mengalahkan orangtuamu sendiri....?Haha....Luka bisa buat lelucon juga ya..."Meiko yang tertawa langsung menyenggol Luka."Iyalah...."
