Chap 9

5.4K 702 60
                                    

Jaejoong menatap pasangan yang berada dihadapannya dengan lekat lalu menatap Yunho yang tengah makan dengan santai seolah tidak terjadi apapun. Namja cantik itu terus mengigit garpunya seraya menatap kekasihnya lekat, dia sudah tidak berselera untuk menikmati hidangan mahal dihadapannya ketika merasakan aura tegang yang melingkupi mereka.

"Kenapa, sayang? Kau tidak suka dengan hidangan yang dipesan? Apakah mau menggantinya dengan yang lain?" Yunho melihat Jaejoong yang terdiam menatapnya tanpa memakan kalguksu kesukaan kekasihnya itu. Jaejoong mendekatkan bibirnya pada telinga Yunho yang membuat dua orang dihadapan mereka menatapnya penasaran.

"Yunnie, aku tidak nyaman dengan suasana ini. Aku jadi tidak napsu makan, bahkan perutku seolah terasa mual padahal aku belum makan apapun siang ini." Bisik Jaejoong kesal bahkan mencengkram erat kerah kemeja yang dikenakan Yunho.

"Kita akan pergi sebentar lagi, jadi usahakan telan beberapa sendok agar perutmu tidak kosong."Jaejoong menjauhkan wajahnya pada Yunho dan berusaha menelan makanan dihadapannya dibantu segelas jus.

Yunho mengusap bibirnya sebelum menatap Tiffany dan Chulwoo dengan lekat lalu berkata dengan nada yang serius yang membuat Jaejoong menggigit garpu gemas karena melihat wajah Yunho yang sangat tampan.

Yunho mengusap bibirnya sebelum menatap Tiffany dan Chulwoo dengan lekat lalu berkata dengan nada yang serius yang membuat Jaejoong menggigit garpu gemas karena melihat wajah Yunho yang sangat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku tidak perduli dengan apa yang terjadi pada kalian saat ini. Namun jika terus berdiam diri satu sama lain seperti ini karena ego, maka masalah itu tidak akan pernah selesai. Aku kurang suka berkata seperti ini tapi kalian telah mengikut sertakan diriku dalam masalah kalian. Jadi selesaikan masalah pada hubungan kalian dan kembali padaku dalam keadaan yang baik. Kami permisi dulu." Yunho menarik lembut tangan Jaejoong yang masih menatapnya lekat dan meninggalkan restorant.

"Baiklah... seperti yang kau dengar tadi, kita harus menyelesaikan masalah ini secepatnya." Chulwoo meraih tubuh Tiffany yang tengah menatapnya dengan berkaca-kaca itu untuk memeluknya erat sebelum pergi meninggalkan restorant.

...

"Kau ingin makan dimana, Jae? Aku tahu kau mulai kembali lapar sekarang." Jaejoong menatap Yunho yang sedang menyetir disisinya sekilas sebelum kembali menatap jalanan didepannya dengan pandangan menerawang.

"Yunnie... bukankah tadi itu yeoja yang akan dijodohkan denganmu? Kenapa kau meninggalkannya dengan Chulwoo? Apakah mereka pernah berhubungan satu sama lain? Ataukah kau tengah menjodohkan mereka berdua?" Yunho menatap malas kekasihnya yang berkedip lucu padanya dan kembali melihat jalanan didepannya tanpa menjawab pertanyaan Jaejoong yang mulai merenggut karena merasa tidak diacuhkan oleh Yunho.

"Yunnie! Kau tidak menjawab pertanyaanku!" Yunho mulai memarkirkan mobilnya disalah satu rumah makan sederhana yang menyajikan berbagai olahan ayam.

"Kajja, lebih baik kita turun dan mengisi perut kecilmu yang terus berbunyi itu." Yunho membuka pintu mobil dan meninggalkan Jaejoong yang membulatkan matanya seraya memegangi perut yang terus berbunyi dengan wajah memerah lantas segera mengejar Yunho yang mulai memasuki rumah makan dihadapannya.

Secret LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang