Chap 16

5.2K 727 62
                                    

Taehee yang saat itu tengah menikmati berita sore lantas dikejutkan dengan kedatangan Kyuhyun yang membawa seorang dalam gendongannya. Belum sempat yeoja tua itu merengkuh dan mengomel pada cucunya, Kyuhyun dengan cepat melangkah menuju salah satu kamar tamu yang telah dipersiapkan beberapa maid.

"Kyu, siapa makhluk cantik yang kau bawa itu?" Taehee melihat Kyuhyun yang tengah membaringkan Jaejoong di atas ranjang lalu menyuruh salah satu maid untuk menghubungi dokter.

"Halmeoni..." Kyuhyun merengkuh tubuh mungil Taehee serta mengecup pipi neneknya yang masih terlihat segar itu.

"Ini Jaejoong, Kim Jaejoong."

"Ah... namja yang telah menolong namja tua itu." Taehee menghampiri ranjang untuk melihat wajah pucat Jaejoong lebih dekat.

"Dia sangat indah dan menawan. Kau yakin jika dia seorang namja?" Kyuhyun hanya mengangguk ragu ketika Taehee menatapnya tanya.

Tentu saja dia ragu. Kyuhyun belum pernah sekalipun melihat tubuh polos Jaejoong, terutama bagian bawahnya. Dan lagi Yunho pasti tidak akan memperbolehkannya untuk melihat tubuh indah Jaejoong, dia juga sudah tidak berminat untuk merebut Jaejoong dari Yunho.

"Kyu, kenapa wajahnya terlihat sangat pucat?" Taehee menatap Jaejoong khawatir seraya mengusap dahi namja cantik itu yang sedikit berkeringat, terlebih bibir plum Jaejoong terlihat sangat kering.

Huft

Kyuhyun menatap ragu Taehee sebelum menjelaskan kenapa dia membawa Jaejoong ke mansion Jung di Swiss, serta beberapa rencana yang telah dibuatnya untuk menjauhkan Jaejoong dari Yunho sementara waktu.

"Aish! Anak itu selalu saja ragu akan perasaannya. Dia terlalu mengagungkan pemikiran logisnya hingga sulit untuk memahami orang lain di sekitarnya. Bodoh!" runtuk Taehee dengan kesal, Kyuhyun yang mendengar itu hanya tersenyum tipis.

"Harabeoji dimana?" Kyuhyun mulai merapikan tiga buah tumpukan kertas seraya mengirimkan pesan pada manajernya serta beberapa assistant yang akan membantunya.

"Namja tua itu sedang di ruang kerjanya. Kau mau kemana, Kyu?" Taehee menatap cucunya yang tengah mengenakan blazer dengan bingung.

"Aku akan langsung ke lokasi syuting, halmeoni."

"Kau tidak beristirahat terlebih dulu? Bukankan kau baru tiba?"

"Salah satu assistantku sudah menunggu di luar. Sampaikan salamku pada harabeoji dan jaga nuna cantikku, halmeoni." Kyuhyun menghampiri Taehee untuk memeluknya sebelum pergi meninggalkan kamar dengan terburu-buru dibarengi dengan datangnya seorang wanita cantik bermata biru indah.

"Dokter Ruchet... silahkan periksa cucuku." Taehee mempersilahkan dokter cantik itu untuk memeriksa Jaejoong yang masih belum sadarkan diri.

...

Yunho terlihat sangat sibuk dengan beberapa tumpukan kertas didepannya. Sejak tiga jam yang lalu banyak sekali kertas laporan yang diberikan assistant Park padanya. Sungguh perusahaan di Jepang dalam kondisi yang mengerikan. Penggelapan dana, terhentinya salah satu pabrik besar, beberapa karyawan yang mengundurkan diri. Sungguh rasanya Yunho ingin terbang ke Swiss dan mencari keberadaan Jaejoong untuk mengusap kepalanya yang terasa sangat pening.

Dilepasnya jas yang masih membalut tubuhnya serta membuka dua kancing teratas kemejanya lalu meminta salah satu bawahannya untuk membelikan beberapa gelas kopi. Terlihat langit sudah menggelap serta beberapa karyawan mulai meninggalkan gedung perusahaan. Sepertinya Yunho dan assistantnya akan terus membuka matanya semalam untuk mencari jalan keluar serta memeriksa laporan yang masih menggunung di meja kerjanya.

Secret LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang