Mata bulat itu terbuka meskipun terasa sangat berat, disentuhya lengan kekar yang mendekapnya semalaman lalu berusaha menyingkirkannya. Jaejoong mendudukan diri dengan perlahan sambil sesekali berdesis ketika merasakan bokong polosnya yang terasa nyeri dan perih. Jaejoong berusaha berdiri dengan bertumpu pada meja disisi ranjang. Dia merasa sesuatu keluar dari lubangnya yang membasahi paha dalamnya ketika berjalan tertatih. Tanpa memperdulikan tubuh polosnya yang dipenuhi tanda merah serta paha dalam yang terus meneteskan cairan putih dan lengket, Jaejoong melangkah memasuki kamar mandi tak lama terdengar suara percikan air serta alunan merdu dari dalam sana.
Yunho mengerjapkan matanya malas ketika merasakan sisi ranjangnya kosong. Yunho hendak beranjak dari ranjangnya namun terhenti ketika mendengar percikan air dari dalam kamar mandi. Dengan santainya Yunho kembali merebahkan tubuhnya diranjang dengan kedua lengan bertumpu dikepalanya. Mata musang itu kembali terpejam hingga terdengar dengkuran dari Yunho yang kembali terlelap.
Dengan jubah mandi yang sangat minim bermotif hello kitty, Jaejoong melangkah melewati Yunho yang masih tertidur menuju ruang ganti. Namun pipinya merona manis ketika matanya tidak sengaja melihat dada bidang Yunho yang terlihat karena selimut yang membalut tubuh suaminya itu sedikit merosot. Dilangkahkan kaki cepat seraya mengipasi wajahnya yang terus merona hingga leher karena terbayang beberapa malam penuh cinta mereka lewati selama dua minggu terakhir ini.
Setelah mengenakan rapi dengan kaos berkerah lebar serta celana pendek minim yang menampilkan kaki putihnya, Jaejoong menghampiri ranjang untuk membangunkan suami tampannya. Ditepuk pelan pipi Yunho seraya mengguncang tubuh besar itu.
"Yunnie bangun... apakah Yunnie tidak bekerja hari ini?" dengan kesal jemari nakalnya merambat ke selangkangan Yunho lalu meremas kuat kebanggaan suaminya.
"Yunnie yeobo, bangun!"
ARKHH...
"Oh Tuhan..." ringis Yunho sambil melihat Jaejoong yang duduk disampingnya tengah mengerjapkan matanya polos.
"Kenapa kau melakukannya, sayang? Padahal belum lama ini dia dipijat dengan nikmat oleh lubang ketatmu..." Yunho terus mengusap kejantanannya yang sedikit berdenyut.
"Karena Yunnie tidak juga bangun, jadi Joongie gemas."
"Gemas tidak harus menyakiti jalur keluar benihku juga, sayang." Jaejoong menundukkan kepalanya malu dengan rona merah yang memenuhi pipinya.
"Lebih baik, Yunnie segera membersihkan diri. Aku akan ke dapur untuk memasak sarapan." Yunho menahan lengan Jaejoong ketika hendak beranjak hingga terjatuh di paha namja tampan itu.
"Morning kiss..." Yunho tersenyum nakal pada Jaejoong yang merona malu dalam dekapannya.
"Yunnie~~~" lirih Jaejoong ketika Yunho menempelkan bibirnya dengan bibir plum itu lalu menahan lekuk Jaejoong agar dapat menikmati lebih dalam bibir merah itu. Tak lama terdengar suara desahan lembut dari keduanya yang memenuhi kamar itu.
...
Jaejoong yang tengah menata hasil masakannya seraya menonton berita pagi lantas terkejut ketika wajah adik iparnya terpampang di televisi besar itu. Terlihat beberapa foto Kyuhyun yang sedang kencan bersama seseorang bertubuh mungil pada sebuah restoran mewah hingga adegan lamaran yang cukup romantis meskipun penampilan dari foto-foto itu terlihat buram dan gelap.
"Ada apa, sayang? Kenapa kau bergeming seperti ini?" Yunho menghampiri Jaejoong yang masih terpaku disisi meja makan.
"Y-yunnie... lihat berita itu." yunho mengikuti arah pandang Jaejoong dan menatap berita yang masih menampilkan adiknya. Tak lama ponselnya berbunyi yang mengejutkan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Lover
FanfictionYunho merasa kesal karena kedua bumonimnya menjodohkan dirinya dengan seorang yeoja, padahal dia sudah memiliki kekasih. Lalu bagaimana nasib Jaejoong jika Yunho menikahi si yeoja? Dan bagaimana bisa Jung harabeoji mengenal Jaejoong?