"Nona, anda belum tidur?" Aline menghampiri Jaejoong yang tengah menikmati angin malam di balkon ruang tamu setelah meletakkan tiga koper besar di ruang tengah dari orang suruhan Kyuhyun yang baru saja pergi.
"Sebenarnya aku mengantuk, bibi. Tapi aku tidak tahu harus tidur dimana..." Jaejoong berseru dengan polos yang membuat Aline gemas.
"Saya melihat tiga pintu kamar di lantai atas, namun salah satunya terkunci. Mungkin anda bisa menempati salah satunya. Mau memilih kamar untuk anda tempati?" Aline mengulurkan tangannya kepada Jaejoong yang langsung disambar dengan sepat oleh namja cantik itu. Lalu mereka melangkah santai menuju lantas atas dengan Jaejoong yang merangkul lengan Aline sambil terus tertawa kecil oleh celotehan Jaejoong.
Jaejoong memasuki salah satu kamar dengan daun pintu berwarna biru. Dia menatap sekeliling dengan lekat. Kamar ini cukup luas dengan ranjang besar ditengahnya serta beberapa perabot penunjang yang biasa ada di kamar tidur. Kamar ini bernuansa biru laut yang lembut. Namun Jaejoong masih ingin melihat kamar lainnya jadi dia meninggalkan Aline yang tengah pergi ke kamar mandi di kamar itu.
Jaejoong kembali membuka daun pintu kali ini berwarna putih, lebih besar dari pintu sebelumnya. Jaejoong memasukkan tubuhnya kedalam dengan mata yang membesar serta bibir yang dibulatkan lucu. Di kamar ini terdapat sebuah theater lengkap dengan berbagai kabel yang berantakan dan televisi besar ditengahnya, sebuah computer canggih dengan peralatan games terbaik, sebuah pintu yang sedikit terbuka yang menampilkan sebagian baju mahal serta jendela balkon yang besar, sungguh luar biasa pikir Jaejoong yang masih menatap lekat sekitarnya.
Kedua manik bulat indah itu menatap tiga bingkai besar yang terpasang di dinding kamar. Dua diantaranya menampilkan potret namja tampan dengan setelan jas mahal serta wajah datar ciri khasnya, namun sebuah bingkah yang menampilkan seorang... entah namja atau yeoja yang sedang menatap pemandangan dengan mata terpejam cantik serta beberapa anak rambut beterbangan lembut. Sungguh manis. Tapi Jaejoong seperti pernah melihat wajah itu, hanya saja dia lupa.
Bingkai itu terlihat lebih besar daripada dua bingkai lainnya serta terdapat tulisan kanji kecil dipinggir bingkai itu namun Jaejoong tidak bisa membacanya. Dengan sedih Jaejoong melangkah pada sebuah pintu yang sedikit terbuka, dilihatnya berbagai macam setel pakaian, jam tangan, sepatu pria bermerek tersusun rapi dibalik pintu. Jaejoong kembali teringat dengan ruang pakaian Yunho di Gongju. Dadanya kembali berdenyut kecil ketika mengingat pertemuannya dengan kekasih tampannya di toko roti siang tadi.
Jaejoong melangkahkan kakinya dengan malas kesebuah ranjang besar dan melemparkan tubuhnya. Ketika hendak mengambil bantal disampingnya, Jaejoong menyentuh sebuah kertas. Ini bukan kertas namun selembar foto. Jaejoong menatap bingkai besar di sisi ruangan dan membandingkannya dengan foto dalam genggamannya. Mereka adalah orang yang sama! Jerit Jaejoong tertahan. Jaejoong kembali melihat sebuah tulisan dibalik foto tersebut dengan ukiran cantik itu, kali ini Jaejoong beruntung karena itu adalah tulisan hangul. Lee Sungmin! seru Jaejoong dalam hati, sepertinya dia pernah mendengar nama itu ketika kuliah, namun dia terlihat ragu. Jaejoong kembali merebahkan tubuhnya pada ranjang hingga akhirnya rasa kantuk menyergapnya dan mata bulatnya terpejam.
Aline yang sebelumnya kebingungan mencari Jaejoong lantas mendesah lega ketika melihat namja cantik itu tengah terlelap di kamar lain. Sepertinya ini adalah kamar Kyuhyun. Pikir Aline seraya menyelimuti tubuh Jaejoong dengan selimut dan menaruh foto yang digenggam Jaejoong pada meja kecil di sisi ranjang lalu mengecup dahi Jaejoong sebelum meninggalkan kamar itu.
...
Kyuhyun memarkirkan mobilnya dengan terburu-buru. Dia melangkah cepat menuju lift pada bangunan besar. Ditekan tombol lift dengan gusar seraya terus menatap jam yang melingkar di pergelangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Lover
Fiksi PenggemarYunho merasa kesal karena kedua bumonimnya menjodohkan dirinya dengan seorang yeoja, padahal dia sudah memiliki kekasih. Lalu bagaimana nasib Jaejoong jika Yunho menikahi si yeoja? Dan bagaimana bisa Jung harabeoji mengenal Jaejoong?