Secret Lover

Chap 20 (END)

Saat ini Jaejoong tengah berada di salah satu ruangan khusus pengantin salah satu hotel terbaik milik White Crane Group. Terlihat lima orang yeoja muda serta seorang yeoja paruh baya sedang mengelilinginya. Rambut hitam selekuk yang dihias dengan bunga, jemari lentik yang dipolesi kuteks berwarna putih cantik, wajah yang dipolesi berbagai macam taburan serta sapuan dipipi yang membuatnya terlihat merona segar, bibir yang mengkilap cantik serta beberapa perhiasan lainnya. Dua orang yeoja muda beranjak dari tempat untuk mengambil pakaian serta sepatu yang akan dikenakan Jaejoong.

Sebenarnya Jaejoong cukup kesal karena diperlakukan seperti wanita, dia itu namja! Namja yang sangat tampan. Tapi kenapa harus dirias layaknya pengantin wanita. Jika saja dia bisa melawan, tapi dia tidak akan tega menolak permintaan itu. Bahkan Jaejoong dengan sangat rela (terpaksa) membiarkan tubuhnya memasuki salon untuk perawatan kulit selama 2 minggu sebelum hari pernikahannya. Sedangkan calon suaminya tidak membantunya sama sekali, namja tampan itu hanya tersenyum dan mengangguk ketika dia dipaksa ke salon kecantikan.

Di sofa terdapat beberapa yeoja yang sedang berbincang-bincang sambil terus memperhatikan Jaejoong yang sedang dirias. Minami bahkan tidak hentinya memotret Jaejoong yang masih menampilkan pout di bibirnya. Sedangkan Taehee sedang mengarahkan yeoja paruh baya yang merias Jaejoong. Lain halnya dengan Tiffany dan Eunhye yang lebih memilih berbincang santai di sofa seraya menikmati teh yang terhidang di meja. Sebenarnya Eunhye ingin turun tangan merias calon menatunya, namun Taehee melarangnya karena Jaejoong akan menjadi cucu menantu pertama dikeluarga Jung dan sesuai kesepakatan kedua yeoja itu, jika istri Yunho adalah jatah Taehee sedangkan Eunhye mengurus istri Kyuhyun nanti.

Yeoja paruh baya itu menuntun Jaejoong menuju ruang ganti yang diiringi desahan kecewa dari Minami karena tidak diperbolehkan mengikuti Jaejoong berganti baju. Dibantu seorang yeoja muda, Jaejoong melangkah perlahan menuju pintu berwarna putih dengan bunga mawar disekitarnya yang berada di pojok ruangan. Sesekali Jaejoong membenarkan jubah putih yang dikenakannya agar sedikit menutup paha putih miliknya. Jaejoong mearsa jubah itu terlalu pendek hingga bisa saja memperlihatkan dalamannya jika dia bergerak banyak.

Jaejoong diberikan sebuah gaun indah berwarna putih dengan pita merah di sekitar pinggang dan dada dengan bagian bawah yang mengembang mewah. Jaejoong mulai memasuki pintu seorang diri karena merasa malu jika ditemani orang lain. Manik bulat itu memandang tampilan tubuhnya yang terbalut gaun mewah itu dengan pandangan menerawang. Bahunya tertutup chiffon karena Yunho yang meminta agar gaun itu tidak mengekspos asset miliknya. Jaejoong teringat dengan kejadian beberapa bulan lalu.

Usai melamarnya di restoran mewah, Yunho langsung mengumumkannya pada Taehee dan Jihoon yang dibalas dengan pukulan sayang dari keduanya kepada namja tampan itu karena dirasa terlalu lamban. Mereka sempat tinggal di Swiss selama beberapa waktu untuk menunggu surat izin dari pemerintahan serta memilih lahan untuk tempat dibangunnya gedung.

Ketika Yunho mengajaknya untuk menghadap Eunhye dan Ilwoo, mereka berdua cukup terkejut ketika melihat calon menantunya, terutama Eunhye yang sangat senang karena harapan yang tidak sengaja dia rapalkan lantas terwujud karena calon pasangan Yunho adalah penolong suaminya. Sedangkan Ilwoo terlihat lebih santai namun dia tidak menolaknya, malahan namja paruh baya itu meminta Jaejoong untuk memasakkannya sesuatu pada hari itu yang membuat Yunho tersenyum bangga.

Dari hari pertama berkenalan, Eunhye sudah sangat akrab dengan Jaejoong, meskipun namja cantik itu masih terlihat malu tapi Jaejoong menikmatinya. Beberapa kali Ilwoo memperkenalkan Jaejoong sebagai calon menantunya di depan klien ketika Jaejoong ke kantor untuk mengantarkan bekal. Eunhye juga selalu mengajak Jaejoong pergi ke salon, berbelanja taupun menemui teman arisannya namun namja cantik itu sering menolaknya, mungkin hanya dua atau tiga kali dia menemani Eunhye bertemu teman arisannya.