Secret Lover

Chap 15

Yunho mengendarai mobilnya dengan santai bahkan dia telah membeli sebuket bunga lily putih kesukaan Jaejoong. Bibirnya terus bersenandung lirih mengikuti alunan music yang disetelnya. Sampai akhirnya dia tiba di rumah sakit tempat Jaejoong di rawat. Yunho sudah tidak sabar melihat senyum indah di wajah Jaejoong yang akan menerima bunga darinya.

Dibukanya pintu ruang rawat itu dengan tergesa serta senyum yang selalu terulas di bibir hatinya. Namun senyumnya lenyap begitu saja ketika melihat kamar itu telah dirapikan oleh dua orang perawat yang bertugas. Dimana kekasihnya berada? Pikir Yunho bingung seraya menghampiri salah satu perawat.

"Permisi... bukankah ini kamar rawat pasien Kim? Lalu dimana dia sekarang?"

"Tuan..." perawat itu menundukkan kepala sejenak "Pasien Kim telah dipulangkan dua jam yang lalu bersama tuan Jung." perawat itu kembali melanjutkan pekerjaannya ketika Yunho mulai meninggalkan ruangan.

"Jung Kyuhyun!" desisnya tajam seraya meninggalkan rumah sakit dengan menahan amarah.

...

2 Hours Ago

Pagi ini Kyuhyun ditemani Chulwoo yang tengah menyetir tengah menuju rumah sakit untuk menjemput Jaejoong setelah menghubungi Minami agar mempersiapkan Jaejoong serta merapihkan beberapa baju namja cantik itu. Kyuhyun dengan santai memeriksa dua buah passport dan visa sambil sesekali membalas sebuah pesan masuk di ponselnya.

"Kau benar-benar menerima tawaran drama itu, sepupu?" tanya Chulwoo seraya memakirkan mobilnya lalu menatap Kyuhyun yang masih asik dengan ponselnya.

"Ya... memangnya kenapa?" Balas Kyuhyun tak acuh.

"Kau memang gila! Menerima dua tawaran drama sekaligus. Dan lagi kudengar kau juga akan debut dengan dua album sekaligus konser dunia di awal tahun nanti?"

"Yeah..." Kyuhyun mulai menuruni mobil diikuti Chulwoo.

"Lagi pula aku hanya aktif selama setahun saja sebelum wamil. Dan asal kau tahu, aku telah memiliki banyak album selama sekolah menengah. Hanya saja baru ini adalah waktuku untuk menunjukkannya pada dunia." Seru Kyuhyun dengan nada sombong diserta senyum tipis.

"Kau akan wamil pada pertengahan tahun depan nanti?" tanya Chulwoo bingung.

"Tentu, kenapa kau terus bertanya, eoh?" Kyuhyun mulai jengah dengan Chulwoo yang terlalu banyak bicara.

"Yah! Memangnya salah jika aku bertanya pada sepupuku sendiri sebelum kembali pergi meninggalkanku dalam kurun waktu yang cukup lama." Rajuk Chulwoo seraya berjalan cepat mendahului Kyuhyun yang menatapnya bingung.

"Ada apa dengan anak itu... Yak! Chulwoo-shi, ku dengar dari Lee jumma jika kita akan wamil bersama nanti." Seru Kyuhyun yang membuat Chulwoo tersentak.

"Ohh, umma... kenapa kau selalu mendekatkan aku dengan pembuat bencana itu..." ratapnya miris seraya membuka kamar rawat Jaejoong.

Terlihat Jaejoong tengah duduk di ranjang dengan seorang perawat yang tengah melepaskan jarum infus ditangannya. Namja cantik itu sudah mengenakan pakaian biasa.

"Kau sudah siap, nuna?" Tanya Kyuhyun seraya mendekati Jaejoong yang mulai menuruni ranjang setelah perawat itu meninggalkan kamar.

"Ne... memangnya kita mau kemana, Kyu? Kenapa kau menyuruh Nami-chan untuk mengambil beberapa pakaianku. Dan lagi aku belum menghubungi Yunnie jika aku sudah diperbolehkan pulang pagi ini." Jaejoong menatap Kyuhyun yang meraih kopernya dengan bingung bahkan matanya bulatnya berkedip. Sungguh imut.

"Kita akan menemui harabeoji, nuna. Kita akan pergi ke Swiss." Kyuhyun meraih salah satu jemari Jaejoong lalu menuntunnya keluar diikuti Chulwoo dan Minami.