Chap 11

5K 757 57
                                    

Kyuhyun tengah melangkah santai di lobi dengan Chulwoo yang mengikutinya dibelakang menuju ruangan tempat hyungnya berada. Kyuhyun menghentikan langkahnya seraya melepaskan kacamata hitam yang dikenakannya ketika melihat seorang yeoja cantik berjalan menuju lift dengan tatapan bingung.

"Sepupu, kenapa yeoja itu berada disini?"

"Huh?" Chulwoo mengikuti pandangan Kyuhyun dan berlari meninggalkan Kyuhyun.

"Andwe!" Kyuhyun yang mendengarkan seruan keras Chulwoo lantas ikut berlari menyusul sepupunya itu yang hendak menyusul Jihyun.

Chulwoo memukul keras lift yang dinaiki oleh Jihyun lalu memasuki lift sebelah kanan yang terbuka bersama Kyuhyun.

"Sebenernya ada apa, huh?" Kyuhyun bertanya dengan jengkel sambil bernapas dengan terengah karena mengejar Chulwoo.

Chulwoo menceritakan kejadian di restoran kepada sepupunya itu. Kyuhyun yang mendengar itu lantas mendecak kesal seraya meruntuki kebodohan hyungnya dan sedikit merasa kasihan dengan nuna kesayangannya.

"Entah apa panggilan yang cocok untuk manusia dingin itu, brengsek? Idiot? Tolol? Kenapa pula nuna cantikku harus jatuh padanya..."

"Aku lebih suka memanggilnya manusia idiot yang brengsek, bagaimana?" Kyuhyun menatap datar Chulwoo yang dibalas cengiran konyol dengan menampilkan gigi rapinya. Bodoh.

"Apa aku bawa pergi nuna cantikku saja ya? Aku ingin tahu, apa yang akan dilakukan si dingin yang idiot itu jika kekasihnya kubawa kabur." Kyuhyun menampilkan seringai kejam khas miliknya. Sedangkan Chulwoo hanya menatap bosan sepupunya yang pasti tengah menyusun rencana licik serta membayangkan hal-hal yang menyebalkan.

...

Jaejoong yang saat itu hendak menuju ruangan Yunho dengan dua buah kotak bekal di tangannya seraya menekan tombol lift lantas dikejutkan oleh dua namja tampan dengan napas yang tertahan serta menatapnya lekat dengan tajam dari dalam lift yang terbuka dihadapannya. Jaejoong melihat kedua namja itu dengan mata yang berkedip bingung. Chulwoo yang melihat Jaejoong masih berada di lantai tujuh tempat para karyawan bekerja lantas mendesah lega dengan Kyuhyun yang mulai memeluk tubuh mungil Jaejoong yang masih terdiam.

"Ohh... nuna, aku sangat merindukanmu." Jaejoong membalas pelukan itu tak kalah erat. Kyuhyun menatap Chulwoo yang masih terdiam dengan lekat seraya memberi kode pada namja tampan itu untuk membantunya untuk membawa Jaejoong pergi meninggalkan kantor.

"Kyu? Bagaimana kau bisa di Korea, eoh?" Jaejoong melepaskan pelukan maut Kyuhyun seraya menatapnya dan Chulwoo yang saling melempar tatapan bahkan beberapa kali Kyuhyun menatap kesal pada Chulwoo yang terlihat bingung.

"Kyu?"

"Ahh... bagaimana jika nuna ikut kami untuk makan di luar bersama?" Jaejoong menolehkan pandangan pada Chulwoo lalu menatap bekalnya.

"Tapi, bagaimana dengan bekal ini? Lagipula aku sudah berjanji pada Yunho jika hari ini akan makan bersama." Chulwoo menatap Kyuhyun bingung ketika mendengar perkataan polos Jaejoong dengan sedikit meringis.

"Bekal ini akan kita makan nanti, aku merindukan nuna dan ingin berjalan-jalan bersama. Dan lagi nuna sudah sering makan siang dengan Yunho hyung, dia tidak akan mati jika sesekali tidak diberikan makan siang. Memangnya nuna tidak merindukan adik tampanmu ini?" Kyuhyun menatap sendu Jaejoong yang mulai merasa kasihan padanya bahkan jemari lentik namja cantik itu sedikit mengusap pipi Kyuhyun dengan lembut. Chulwoo hanya menatap Kyuhyun dengan binar karena telah mengambil hati namja cantik itu agar tidak melanjutkan tujuannya ke ruangan Yunho.

"Baiklah... kita akan makan siang diluar, tapi biarkan aku memberikan bekal ini kepada Yunho terlebih dahulu."

"Andwe!" Chulwoo dan Kyuhyun menahan Jaejoong yang hendak memasuki lift.

Secret LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang