Semenjak Mobil pak Jung meninggalkan perkarangan rumah sakit itu....Selama itu So eun tak banyak bicara, ia diam seribu bahasa, bahkan ia hanya sesekali tersenyum menanggapi ucapan Kim bum, pikirannya masih kalut serta perasaan bersalah itu muncul kembali di dalam relung hatinya.
Ia takut!
Ia masih terbayang dimana saat dirumah sakit tadi, ia melihat kedua sahabatnya Min jae dan Eun suh, yang tampak sangat kaget melihat dirinya bersama Kim bum, apakah sahabatnya itu mengenali dirinya, ingin rasanya ia memeluk sahabatnya itu, ia sungguh sangat merinduhkan kedua sahabatnya itu, namun kini situasi dan keadaannya sudah berbeda, kini semuanya tak sama seperti dulu lagi.
Tertekan!
Sudah pasti ia sangat tertekan dengan keadaan ini, namun ia tak bisa berbuat apa apa, karna bagaimanapun sekarang dirinya sudah terperangkap dalam sebuah rencana yang bahkan dirinya sendiri tidak mengerti dengan apa yang sekarang ia jalankan.
Tak terasa kini mobil hitam itu sudah memasuki Perkarangan keluarga Kim..
Sudah banyak para penjaga yang berjejer membungkukkan badan mereka, untuk menyambut kepulangan tuan mudanya.
So eun yang melihat dari kaca mobil yang dinaikinya tak henti hentinya berdecak kagum akan kemegahan di sekelilingnya.
"Ini seperti mimpi" decak So eun.
"Is very very beauty"
Kim bum yang sedari tadi mendengar decakan dari So eun pun tampak bingung.
"Mworagoya?" Kim bum.So eun yang mendengar perkataan Kim bum pun langsung menoleh kesamping dan merutuki kebodohannya.
"Eh--aniya" ucap So eun buru buru. Dan kembali menolehkan kepalanya menghadap jendela."Ck, reaksi yang kau tunjukkan, seolah olah kau baru pertama kali menginjakkan kaki disini changi" Ujar Kim bum, membuat So eun menolehkan kepalanya kembali.
"Eh?--aku hanya terkejut saja, sudah lama aku tak kesini banyak dekorasi yang berubah--iya berubah hehe" Ucap So eun kikuk, dan sebisa mungkin menutupi kegugupannya.
"Hmm kurasa juga begitu" Kim bum.
Seketika So eun menghembuskan napas leganya.
Syukurlah Kim bum tak Mencurigainya, padahal tadi ia hanya bicara sekenanya saja.
Mobil yang dinaikinya pun kini sudah berhenti tepat didepan sebuah pintu kaca besar yang terbuka otomatis.
So eun hendak keluar dan membuka pintu mobil, namun pintu itu sudah terbuka lebih dulu, dan menampakkan seorang pria berjas yang kini membungkuk padanya."Eh?_" bingung So eun.
"Changi kajja keluar, apa kau mau terus berada dalam situ" Ucap kim bum yang sudah berada luar seraya terkekeh mengembalikan kesadaran So eun.
"Ne" Ucap So eun buru buru keluar dan langsung ditarik oleh Kim bum untuk mengikutinya masuk kedalam.
Seketika para Maid yang berpakaian hitam putih pun berbaris berjejer membungkukkan badannya.
So eun yang baru pertama kali diperlakukan seperti itu pun merasa canggung sekaligus kaget, apakah semuanya harus berlaku seperti itu? Pikirnya.
"Mulai sekarang kau tinggal disini saja yah, mengingat pernikahan kita sudah dekat" jelas Kim bum.
"Ta-pi bagaimana dengan pakaianku, dan jug__" ucapan So eun langsung terhenti kala telunjuk Kim bum, membungkam mulutnya.
"Stt! Kau tak usah khawatir, aku sudah menyiapkan segala keperluan mu" terang Kim bum tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
The MASK Lie (two different people) #1 COMPLETE
Fanfic"Kehidupanku berubah seratus delapan puluh derajat, karna pria sialan itu, aku benci dirinya, aku benci dengan kepura- puraan ini, aku tidak ingin menyakiti seseorang yang sangat baik padaku, hanya karna pria brengsek itu!! Aku ingin mengungkap semu...