The Secrets Of The Vampires

Eps.5= Mata Merah Terang

Saat itu, guru sedang menerangankan pelajaran matematika dengan serius. Suasana kelas menghening tak ada sepatah kata pun kecuali saat guru menerangkan matematika.tidak lama kemudian, guru bertanya kpd semua murid "nah, anak2, coba siapa yg bisa menjawab pertanyaan bapak yg ada di papan tulis? Bapak akan beri 1 point utk kalian..." aku langsung mengacung "baiklah, song-ji dan nayeon... Silahkan kedepan!!" aku melirik kebelakang sambil berdiri maju kedepan, ternyata nayeon juga mengacung tangannya utk menjawab pertanyaan yg ada di papan tulis, saat ku melirik kebelakang, nayeon tersenyum padaku dan aku pun membalas senyumannya. Setelah berada didepan, aku dikasih pinjamkan spidol oleh pak guru dan memulai menjawab. Beberapa menit kemudian, aku dan nayeon selesai menjawab pertanyaan itu satu waktu (selesai nya barengan). Setelah di selidiki oleh pak guru, pak guru langsung bilang dengan ceria "baiklah, kalian berdua menjawab dengan benar! Silahkan duduk kembali!! Akan bapak kasih point utk kalian..." aku dan nayeon saling menatap dan memasang muka bahagia, tiba2 nayeon memegang tanganku sambil berkata "jawabanmu panjang sekali, nanti ku ajarkan yg singkat dan benar!! Kmu mau? Klo tidak ya tidak apa2 aku hanya menawarkan saja" aku menjawab "o-oh? Benarkah? Kamu belajar dari mana bisa menjawab dengan singkat?" nayeon menjawab dengan senyuman "hey, tenang saja... Jika kmu ingin aku ajari, bilang saja... Tidak keberatan bagiku... Btw, ayo kita duduk!! Pak guru sedang menerangkan lagi" aku langsung mengangguk dan kemudian duduk. Setelah itu, ada 2 anak cowok yg duduk di sebelahku dan didepanku bertanya kpd ku "darimana kamu bisa mengerti? Kamu rank satu ya di SMA kmu yg dulu?" aku menjawab dengan bingung "a-ah... Aku hanya memerhatikan yg tlah diterangi oleh pak guru dan aku juga bukan murid yang sangat pintar di sma ku dulu" ke 2 lelaki itu bertanya lagi "apa kau seorang vampire? (berbisik)" aku langsung kaget dan aku menjawab dengan terbata2 "a-apa? Uuhhh.. Bu-bukan!!" lelaki itu memasang muka curiga seolah2 dia tau semuanya "hey, jangan berbohong! Aku sudah tau, karena kamu mempuanyai mata merah terang mu yg hanya dilihat oleh kaum vampire saja! Terlihat lho! Jadi, kmu tidak bisa membohongiku lagi song-ji!! Nanti temui aku di taman belakang dengan dia (melirik ke nayeon)" aku menjawab dengan perasaan yang tak karuan, jantungku berdebar sangat kencang, dan tangan ku yg bergetar "a-aku... Uhhh... Ya, akan aku temui kamu di taman belakang" setelah itu, kedua lelaki itu mengarah ke depan menatap papan tulis dan lanjut menulis. Sedangkan aku, aku hanya menulis dan berpikir 'apakah mereka seorang vampire jg (teringat pada kata2 salah satu lelaki yg berkata 'mempunyai mata merah terang yang dilihat oleh kaum vampire saja!')'