Eps.10= Stalker?

7 1 0
                                    

Dia pun menjawab "yaa, kamu ini... Aku orang terkenal tau dikelas!!" aku menjawab dengan menahan tawa ku "pftttt, o-oh? Begitukah?" dan dia pun kesal "huh, memang aku ini lucu?" aku pun menjawab "kau ini lucu sekali min-seok!! (sambil mencubit pipinya)" pipi min-seok berubah warna menjadi merah "a-ah... Terima kasih" dan aku bertanya "mengapa pipimu menjadi merah?" min-seok menjawab "a-ah... Itu... Tidak apa2 kok..." aku pun terseyum kepada min-seok dan min-seok membalas senyuman ku. Tidak lama kemudian, min-seok berkata "hey, nanti temui aku di taman saat jam istirahat pertama! Aku ingin ngomong sesuatu!" dan aku pun mengangguk sambil tersenyum dan berkata "baiklah" tidak lama kemudian, ada seorang petugas membuka pintu gerbang sekolah, dan aku langsung berdiri serta mengajak min-seok untuk masuk kedalam sekolah "hey, ayo masuk!! (sambil menarik tangannya)" kita pun berjalan menuju kelas sambil mengobrol, setelah itu, saat kita membuka pintu kelas, ada seorang perempuan berambut panjang berwarna coklat tua didalam ruang kelas itu yang duduk dimeja ku sambil membawa pisau dan berkata "matilah kau! (sambil berdiri lalu mengejarku)" aku langsung kaget dan berlari bersama min-seok ke luar sekolah dan melaporkan kejadian itu pada petugas penjaga, tetapi mereka hanya bilang "itu hanya khayalan kalian saja! Tidak usah khawatir!!" dan kita pun menunggu para murid lainnya datang dan duduk kembali di tempat duduk yang sebelumnya kami duduki bersama, lalu min-seok berkata dengan muka biasa saja "siapa tadi? Seperti nya dia hanya manusia yang mempunyai dendam padamu!!" aku hanya menjawab dengan menggelengkan kepalaku, lalu min-seok berkata "tidak usah khawatir! Manusia lebih gampang dikalahkan kan? (berbisik)" aku menahan tawaku kembali dan berkata "pftttt, mengapa kau memikirkan itu sih?" min-seok pun tersenyum dan berkata "kau lebih cantik jika tersenyum manis dan tertawa seperti itu song-ji!!" aku pun merasa malu dan berkata "te-terima kasih!" dia hanya membalas dengan senyumannya.

The Secrets Of The VampiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang