WHAT!! MARRIAGE!!

2K 107 3
                                    

CHAPTHER 1
Author : MA0229
Tittle : WHAT!! MARRIAGE!!
MainCast : Huang Renjun >< Choi Yoo Jin
Gnere : Romance, Comedy (gagal), Marriage Life
Lenght : Chapther’s

Dissclaimer : Hargai karya Author Raeder’s. Cerita ini hanya Fiksi jangan di sangkut pautkan dengan kehidupan aslinya,Author hanya meminjam namanya saja, Don’t Copy and Sider’s.
JANGAN JADI SILENT RAEDER. AWAS TYPO BERTEBARAN. AND HAPPY READING.


“Appa aku mohon!! Aku tidak mau!!” rengek gadis yang bernama Yoo Jin pada appa-nya. Tn. Choi menggeleng tanda menolak.

“Tolong bantu appa kali ini, Yoo Jin-aa” Tn. Choi memohon pada putri satu-satunya. Yoo Jin masih kesal, marah, dan juga ingin menangis. Semuanya campur aduk menjadi satu.

“Tapi aku tidak ingin menikah di usia muda appa” kini Yoo Jin mulai menangis, Ny. Choi yang sedari tadi berada di samping Yoo Jin kini mulai memeluknya.

“Yoo Jin-aa kau ingin perusahaan appa bangkrut” ucap Tn. Choi memegang pundak Yoo Jin. Yoo Jin menggeleng.

“Kalau tidak ingin perusahaan appa bangkrut, Yoo Jin harus menuruti perkataan appa”

“Umm.. baiklah aku akan menuruti appa” ucap Yoo Jin pasrah. Ny. Choi memeluk putrinya erat.

“Gomawo-yo Yoo Jin-aa, appa sangat berterima kasih padamu. Kau tidak usah khawatir, dia namja yang baik” ucap Tn. Choi memeluk putrinya.

“Besok kita akan bertemu dengan keluarga mereka. Jadi berdandanlah yang cantik” Yoo Jin mengangguk sambil menangis.

---o0o---

“Kenapa mukamu jelek sekali?? Wae ada masalah??” ucap Chaerin teman sebangku Yoo Jin. Yoo Jin menggeleng dan terus menatap ke depan dengan pandangan kosong.

“Kajja kita kita ke kantin, aku akan mentraktir makanan sepuasmu” ucap Chaerin, Yoo Jin berdiri dan langsung tersenyum ke arah Chaerin.

“Kajja kita pergi” Yoo Jin menarik tangan Chaerin menuju kantin sekolah, Chaerin tersenyum cerah ke arah sahabatnya.

“YAA!! Hentikan!! Kau sudah makan mi dingin 3 porsi, dan kau mau menambah lagi!!” Chaerin mencegah Yoo Jin untuk makan lagi, dia tau bahwaa sahabatnya kini sedang mempunyai masalah.

“Wae?? Ceritakanlah” ucap Chaerin menyuruh Yoo Jin duduk lagi, tapi Yoo Jin masih tetap diam memandang sahabatnya. Chaerin menghela nafas pasrah, dia tau sebentar lagi Yoo Jin akan menangis.

“Huaaaaaa” benar bukan Yoo Jin menangis!! Aiss.. dia benar-benar cengeng, Chaerin Cuma geleng-geleng kepala. Kalau begini Yoo Jin tidak akan bercerita tentang masalahnya.

“Cukup!! Hentikan!! Kita di lihat banyak orang.” Ucap Chaerin menenangkan Yoo Jin, kini semua mata memandang ke arah bangku yang di tempati Yoo Jin dan Chaerin.
Karena terus di tatap oleh penghuni kantin, Chaerin langsung menyeret Yoo Jin pergi. Yoo Jin masih setia menangis, sampai-sampai Chaerin lelah melihat Yoo Jin.

“Hentikan tangisanmu anak cengeng!!” Chaerin sedikit menekankan kata-katanya, Yoo Jin terdiam dengan sengukannya.

“Kita akan pergi jalan dan menghabiskan uang saku kita, bagaimana?? Mungkin sedikit penyegaran, kita akan pulang malam, bagaimana menurutmu??” Chaerin tersenyum senang sambil membayangkan acara hari ini.

“Anniya!! Hikk.. aku tidak bisa!!” Yoo Jin sedikit berbicara walaupun hanya beberapa kata saja. Chaerin mengangguk.

“Arraseo!! Kita membolos saja, aku ingin makan cumi pedas” Yoo Jin mengangguk setuju, lalu mulai membawa tas mereka dan pergi lewat jendela, teman-teman sekelas mereka hanya geleng-geleng kepala melihat mereka berdua, Yoo Jin dan Chaerin tidak hanya sekali membolos, tapi sudah berkali-kali.

“Uahh.. itu Jaemin Oppa!!” Chaerin tersenyum senang melihat Jaemin dan geng mereka, secara tidak langsung Chaerin menarik tangan Yoo Jin untuk pergi ke arah mereka.

“YAA!! Lepaskan tanganku!! Aku tidak mau ke sana.” Yoo Jin mengaduh kesal dan masih berlari mengimbangi Chaerin.

“Annyeong Oppadeul” sapa Chaerin, mereka tersenyum.

“Annyeong Jisung maknae” tak lupa Chaerin menyapa Jisung si maknae geng mereka.

“Kau tidak menyapa kami??” ucap Mark pada Yoo Jin yang masih terdiam, Chaerin menyenggol bahu Yoo Jin.

“Annyeong” Yoo Jin menyapa mereka dengan ketus moodnya tidak baik sekarang.

“Selalu saja datar” ucap Jaemin.
“Dia memang tikus menyebalkan!!” ucap Renjun menatap Yoo Jin. Yoo Jin tersenyum sinis menatap Renjun.

“Kau mengataiku ‘tikus’ lalu kau apa?? ‘Kerbau’ huahaha” Yoo Jin tertawa dengan keras semua memandang Yoo Jin yang tertawa bagaikan orang gila.

“Dasar Tikus”

“Kerbau!!”

“Tikus!!”

“Kerbau”

Makan malam kini di lakukan di restauran langganan keluarga Choi, Yoo Jin menatap ke arah jendela dengan malas, tapi fikirannya melayang. Siapa yang akan di jodohkan dengannya?? Apa dia tampan?? Apa dia sesuai dengan tipe-nya??

Yoo Jin menghela nafasnya kasar. Yoo Jin berdiri dengan gelisah, aiss.. bahkan dia harus memakai gaun dan sepatu hak tinggi itu membuatnya merasa kerepotan. Lemarinya saja tidak ada gaun, paling banyak celana dan kaos.

“Ahh.. itu dia. Mereka sudah datang” ucap Tn. Choi menyambut mereka. Yoo Jin deg-degan.

“Apa itu Yoo Jin?? Dia sangat cantik!! Dia lebih cantik daripada yang ada di foto”

“Annyeonghaseo Choi Yoo Jin imnida” Yoo Jin membungkuk sopan.

“Itu anakku!!”

Yoo Jin melihat seorang namja ber-jas hitam keluar dari mobil, dan semakin lama wajah orang itu mulai kelihatan.

“Renjun!!”

“Yoo Jin!!”

“MOW!!”

TBC

Harap tinggalkan jejak kalian guys.

WHAT!! MARRIAGE!! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang