WHAT!! MARRIAGE!! Chapther 5

654 51 0
                                    

CHAPTHER 5
Author : MA0229
Tittle : WHAT!! MARRIAGE!!
MainCast : Huang Renjun >< Choi Yoo Jin
Gnere : Romance, Comedy (gagal), Marriage Life
Lenght : Chapther’s
Dissclaimer : Hargai karya Author Raeder’s. Cerita ini hanya Fiksi jangan di sangkut pautkan dengan kehidupan aslinya,Author hanya meminjam namanya saja, Don’t Copy and Sider’s.
JANGAN JADI SILENT RAEDER. AWAS TYPO BERTEBARAN. AND HAPPY READING.


Renjun memberengut kesal, hari ini Yoo Jin sangat menyebalkan, kalau dia bukan Yeoja, Renjun sudah menghajarnya sampai babak belur.

Apalagi hari ini dia naik bus sendiri tanpa di temani oleh siapapun. Huhh.. Hari terberat dalam hidupnya.

"Annyeong sunbae. Boleh aku duduk di sini?" ucap seorang yeoja yang tak lain adalah Dorin. Renjun melirik sekilas.

"Tentu. Inikan bus umum." yeoja itu duduk di samping Renjun.

"Sunbae, pulang sekolah nanti ada acara?" Dorin menunggu jawaban Renjun.

"Anniyo, aku tidak ada acara."

"Ayo kita kencan Sunbae." ajak Dorin tanpa malu.

"Mian.. Aku tidak mau berkencan." ucapan Renjun membuat Dorin kecewa.

"Sunbae kan nggak punya acara nanti. Kenapa nggak bisa?"

"Aku ingin sendiri dan menikmati acara tidurku sampai pagi."

"Arraseo. Kajja kita turun." ucap Dorin. Renjun turun dan segera melangkahkan kakinya menuju kelas, meninggalkan Dorin.

'Sunbae.. Aku akan mendapatkan hatimu. Itu pasti.' Batin Dorin.

***

"Annyeong Renjun Hyung." sapa Chenle dengan manis, Renjun hanya tersenyum sebentar lalu mengembalikan wajahnya seperti semula.
"Ada apa dengan Renjun hyung?" bisik Chenle pada Jisung. Jisung mengangkat bahunya.
"Aku mendengar kalian." ucap Renjun datar, dan mengambil baju olahraganya.
"Bagaimana hyung tau?" ucap Chenle bingung.
"Kau itu bukannya berbisik, tapi berbicara dengan keras."Chenle menepuk mulutnya.
'Benar juga' batin Chenle.
"Yess.. Hari ini kelas kita akan bergabung dengan kelas sebelah." ucap Jeno datang dengan tiba-tiba.
"Memangnya kenapa kalau kelas kita bergabung dengan kelas sebelah?"
Tanya Jisung polos. Jeno menepuk jidatnya.
"Apa kau sudah lupa? Kalau di kelas sebelah itu banyak yeoja yang cantik seperti Chaerin, Yoo Jin, dan Yerin." Jisung mengangguk senang.
"Uahh.. Hari ini aku akan memakai parfum yang banyak."Jisung mengambil parfum di lokernya.
"Kajja.. Kita ke lapangan, pasti mereka sudah menunggu." Jeno merangkul Renjun dan Jisung.
"Hyung.. Aku tidak di ajak?" tanya Chenle.
"Ohh.. Aku lupa. Kajja uri dongsaeng."
***
Hari ini kelas Renjun dan Yoo Jin bergabung, karena guru olahraga Jeon sedang sakit. Semua murid itu berkumpul membentuk barisan.

"Yoo Jin-ssi tolong pandu mereka untuk pemanasan. Ssaem ada urusan, aku akan kembali sebentar lagi." ucap Choi ssaem. Yoo Jin mengangguk dan segera pergi ke barisan.

"Mohon perhatiannya sebentar. Choi ssaem sedang ada urusan, sebentar lagi ssaem akan kembali. Jadi ssaem menyuruhku untuk membimbing kalian untuk pemanasan." ucap Yoo Jin agak keras.

"Kenapa selalu Yoo Jin sihh." bisik siswi perempuan.

"Dia kan murid kesayangan." bisik yang lainnya.

"Ehh.. Yoo Jin kan emang pandai olahraga, dia juga pernah mendapat juara satu Tae Kwon Do." bela siswi perempuan yang lain.

"Baiklah bisa kita mulai." ucap Yoo Jin.

"Nde!!" teriakan Jeno, Jisung, dan Chenle paling keras.

"Pertama kita akan pemanasan dasar, seperti ini." Yoo Jin menggerakkan lengannya memutar pelan dan di ikuti oleh yang lain.

Choi ssaem datang tepat waktu ketika mereka menyelesaikan pemanasan.
"Baiklah, karena kalian sudah melakukan pemanasan, hari ini kita bermain lari estafet. Ssaem akan membagi kelompok dengan adil." satu persatu Choi ssaem membacakan nama siswa maupun siswi.

"Yang kelompok pertama yang akan bermain adalah.. Yoo Jin, Chaerin, Jeno, Jisung. Melawan kelompok ke dua yaitu Renjun, Chenle, Bo ra, dan Hyun Ae. Ke dua kelompok harap ke lapangan." ucap Choi ssaem, ke dua kelompok segera mengatur bagian mereka.

"Yoo Jin-ssi karena kau pandai berlari, kau yang paling akhir." ucap Jeno tersenyum manis tapi tegas.

"Hyun Ae.. Kau yang menerima paling akhir." Hyun Ae mengangguk mendengar intruksi Renjun.

"Mari kita kalahkan tim Yoo Jin!!" ucap Renjun menyemangati tim-nya.

"Mari kita menang, kita kalahkan mereka!! FIGHTING!!" ucap Jeno yang juga menyemangati tim-nya.

'Kali ini aku akan mengalahkanmu Tn. Hwang." batin Yoo Jin menatap Renjun dengan tajam.

'Aku yang akan mengalahkanmu." Renjun membalas tatapan Yoo Jin yang tajam.

TBC

WHAT!! MARRIAGE!! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang