WHAT!! MARRIAGE!! ✔️

WHAT!! MARRIAGE!!Chapther 6

Chapther 6
Author : MA0229
Tittle : WHAT!! MARRIAGE!!
MainCast : Huang Renjun >< Choi Yoo Jin
Gnere : Romance, Comedy (gagal), Marriage Life
Lenght : Chapther's
Dissclaimer : Hargai karya Author Raeder's. Cerita ini hanya Fiksi jangan di sangkut pautkan dengan kehidupan aslinya,Author hanya meminjam namanya saja, Don't Copy and Sider's.
JANGAN JADI SILENT RAEDER. AWAS TYPO BERTEBARAN. AND HAPPY READING.

***

Pertandingan di mulai, tim Jeno dan tim Renjun sudah bersiap pada posisi mereka masing-masing. Para peserta memulai dengan berjongkok.

'Hana.. Deul.. Set!!" teriak Choi ssaem membunyikan peluitnya. Jeno dan Renjun mulai berlari dengan sekuat tenaga mereka. Jeno segera memberikan tongkat estafet pada Jisung, sedangkan Renjun memberikannya pada Chenle. Jisung dan Chenle berlari dengan cepat, sekilas mereka saling pandang untuk melihat pergerakan lawan. Chaerin menerima tongkat estafet dari Jisung, dan segera berlari. Chenle berlari dan segera melemparkan tongkat estafet pada Bo ra.

"Aisss.. Aku kalah lagi." Jisung tertawa kecil melihat hyungnya yang menggerutu kesal.

Jeno melihat pergerakan Chaerin yanv sebentar lagi akan memberikan tongkat pada Yoo Jin. Yoo Jin berlari dengan sekuat tenaga meninggalkan Hyun Ae yang masih setengah jalan.

"Ku rasa, aku akan menang." batin Yoo Jin terus berlari.

"Yoo Jin!! Yoo Jin!! Yoo Jin!!" teriak tim Jeno memberi semangat pada Yoo Jin.

"Hyun Ae!! Hyun Ae!! Hyun Ae!!" Jeno mendecih.

"Mereka meniru kita." tim Jeno mengangguk.

Hyun Ae menyusul Yoo Jin dengan cepat, garis akhir hampir terlihat, Yoo Jin tambah semangat untuk memenangkan partandingan ini.
"Akhh.."

Yoo Jin jatuh tersungkur memegangi perutnya. Keringat dingin membasahi tubuhnya. Yoo Jin tetap berdiri, dan melanjutkan larinya, tapi tubuhnya tidak kuat lagi, dan akhirnya Hyun Ae berhasil mendahuluinya dan menang. Kepala Yoo Jin terasa pusing dan dia pingsan. Beberapa siswi berlari mendekat untuk melihat keadaan Yoo Jin.

"Cepat, Bawa Yoo Jin ke UKS!!"
Teriak Choi Ssaem mengintruksi. Beberapa siswa mengangkat tubuh Yoo Jin yang sudah lemas itu.

***

Bau khas Rumah Sakit mendominasi indra penciuman Yoo Jin. Manik matanya mulai terbuka perlahan-lahan. Kepalanya sedikit pusing, dan perutnya terasa sakit.

"Yoo Jin-aa kau sudah sadar?" ucap sahabatnya Chaerin. Yok Jin mengangguk lemah.

"Kenapa aku ada di sini?" ucap Yoo Jin lirih, tapi masih bisa terdengar.

"Kau baru saja di operasi?" Yoo Jin terkejut, dan melihat perutnya yang tertutup perban.

"Kenapa aku di operasi?" ucap Yoo Jin yang masih terkejut.

"Kau terkena usus buntu. Apa kau makan-makanan yang pedas?" Yoo Jin mengangguk.

"Aku tidak makan banyak. Aku memakannya kemarin lusa, dan setelah itu aku sakit."

"Sebentar lagi orang tua mu akan datang."

"Apa kau yang menelfonnya?" Chaerin menggeleng.