WHAT!! MARRIAGE!! Chapther 10

578 49 0
                                    

CHAPTHER 10

Author : MA0229

Tittle : WHAT!! MARRIAGE!!
MainCast : Huang Renjun >< Choi Yoo Jin
Gnere : Romance, Comedy (gagal), Marriage Life
Lenght : Chapther’s

Dissclaimer : Hargai karya Author Raeder’s. Cerita ini hanya Fiksi jangan di sangkut pautkan dengan kehidupan aslinya,Author hanya meminjam namanya saja, Don’t Copy and Sider’s.

JANGAN JADI SILENT RAEDER. AWAS TYPO BERTEBARAN. AND HAPPY READING.



***



"Lepaskan tangannya Sunbae." Dorin menarik tangan Renjun hingga genggamannya terlepas.

"Kajja kita pergi." Yoo Jin menggandeng tangan Chaerin untuk pergi dari tempat itu.

"Siapa yang menyuruhmu pergi?" ucapan Renjun berhasil membuat Yoo Jin menghentikan langkahnya.

"Kita tidak mengenal, bahkan kita dulu musuhan." Yoo Jin berbicara agak keras.

"Itu dulu, sekarang tidak. Ayo kita pulang." Renjun segera menggenggam tangan Yoo Jin dan meninggalkan Dorin dan Chaerin yang sedang bingung.

"YAA!! Sunbae. Kembalikan Yoo Jin." teriak Chaerin tapi tidak di tanggapi oleh Renjun.

"Sunbae.. Kenapa kau mengajaknya  . Kenapa bukan aku." Dorin mengeluh kesal dengan sikap Renjun.



***


"Cepat naik." perintah Renjun, Yoo Jin hanya menuruti dan masuk ke dalam bus. Yoo Jin memilih tempat duduk yang ada di belakang, ini adalah tempat duduk kesukaannya.

"Kenapa kau berbohong?" ucap Renjun mengawali percakapan mereka.

"Kau berbicara padaku?" Yoo Jin menengok di sekelilingnya.

"Memangnya aku berbicara pada siapa lagi?" 

"Eoh.. Bukankah kita tidak mengenal?" ucap Yoo Jin bersikap sebiasa mungkin.

"Itu menurutmu saja, tapi aku mengenalmu."

"Cihh.. Kapan kita bertemu. Kita itu musuhan sejak dulu."

"Lupakan masa lalu, dan lihatlah masa depanmu."

"Mian. Kau terlalu banyak bicara, bisakah kau berhenti mengomel. Kau tau aku bukan anak kecil lagi."

"Aku tau kau bukan anak kecil. Tapi sikapmulah yang menunjukkan bahwa kau seperti anak kecil."

"Wae? Apa aku seperti anak kecil? Apa aku seperti itu? Apa gara-gara aku tidak berkencan aku seperti anak kecil? Cihh.."

Setelah percakapan panjang dan melelahkan itu mereka terdiam. Yoo Jin sibuk pemandangan Kota Seoul saat malam. Renjun entah dia kenapa, dia hanya terdiam seperti memikirkan sesuatu.

Bus sudah berhenti di halte yang berada di dekat rumah mereka. Berjalan seperti orang asing, dan pandangan terus menunduk. Mereka melakukan itu, meskipun mereka berjalan berdampingan.

"Selamat malam." ucap Renjun pada Yoo Jin. Tapi Yoo Jin tidak membalas dan langsung masuk ke kamarnya.

'Drett..drett..dreett'

From : Chaerin

"YAA!! Kemana Renjun sunbae membawamu?"

Isi pesan dari Chaerin. Yoo Jin ragu untuk membalasnya. Apa dia harus mengatakan yang sebenarnya?

To : Chaerin

"Chaerin-aa besok saja aku ceritakan. Aku sangat lelah."

From : Chaerin

"Arraseo. Selamat malam."

To : Chaerin

"Nado-yo."


Yoo Jin menghembuskan nafasnya, hari-hari akan terasa berat baginya. Yoo Jin juga harus menceritakannya pada Chaerin. Kalau Chaerin sampai tau dari orang lain, pasti dia akan marah.


***

Pagi menyapa. Seperti biasanya Yoo Jin bangun dan mandi untuk berangkat sekolah. Yoo Jin turun dari kamarnya dan menuju meja makan.

Netranya tak sengaja melihat selembar kertas yang ada di depan meja. Yoo Jin membukanya.

'Mianhae' isi kertas itu.

"Kenapa dia minta maaf?" Yoo Jin mengangkat bahunya acuh, lalu mengambil sumpit dan segera makan.

To : Chaerin

"Chaerin-aa tunggu aku di gerbang sekolah."

From : Chaerin

"Arrayo."

Yoo Jin segera berlari mengejar bus, dengan sekuat tenaga dia bisa masuk. Untung saja bus itu jalannya lambat.

"YAA!! Yoo Jin-ssi." Yoo Jin menoleh tak kala ada seseorang yang memanggilnya. Yoo Jin tersenyum sinis.

"YA! Aku Sunbae mu. Kenapa kau lancang sekali?" ucap Yoo Jin mencoba tenang.

"Cihh.. Sunbae. Apa aku harus memanggilmu begitu? Yoo Jin Sunbae."

"YAA!! Dorin-ssi. Jangan membuatku marah di pagi hari." Dorin tersenyum remeh.

"Apa aku membuatmu marah Sunbae?"

"Apa kita mengenal? Bahkan kita baru bertemu kemarin. Jadi menjauhlah." ucap Yoo Jin sinis.

"Tenang saja Sunbae. Memang kita baru mengenal kemarin. Ohh..ya Sunbae, apa aku boleh tau apa hubunganmu dengan Renjun Sunbae?"

"Kenapa kau tanya begitu?"

"YAA!! Jawab saja Sunbae."

"Aku tidak ada hubungan dengannya." Dorin mengangguk.

"Arraseo. Kalau begitu aku akan lebih mudah mendapatkan Renjun Sunbae." ucap Dorin senang, lalu keluar dari bus.

"Cihh.. Dasar bocah."

Yoo Jin juga keluar dari bus. Di depan pos satpam sudah ada Chaerin yang menunggu Yoo Jin.

"Kenapa lama sekali?"

"Mian. Tadi ada sedikit masalah."

"Dengan siapa?"

"Dorin."

"Cihh.. Bocah itu lagi. YAA!! Asal kau tau dia sudah beberapa kali merebut pacar orang, termaksuk temanku dulu. Dia uhh.. Sangat menyebalkan. Ohh.. Ya.. Kemana Renjun Sunbae membawamu kemarin?"

"Ke rumah."

"Dia tau rumahmu?" Yoo Jin mengangguk.

"Dia satu rumah denganku."

"MOW!! Apa maksudmu?"

"Sebenarnya.. Kami di jodohkan." ucap Yoo Jin lirih tapi masih bisa terdengar oleh Chaerin.

"MOW!! Maldo Andwae!"



TBC!!

WHAT!! MARRIAGE!! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang