Seulgi sedang bersiap untuk hari pertamanya masuk sekolah di tahun kedua ini.
Ia sedang memakai sepatunya sampai terdengar suara ibunya memanggilnya
"Seulgiiiii, Jimin udah nunggu nih didepan" teriak ibunya dari depan pintu
"Iya eomma sebentar aku lagi pake sepatu" jawab Seulgi.
setelah selesai Seulgi langsung menuju ke pintu dan mendapati Jimin dan ibunya sedang mengobrol
"Eomma, aku pergi dulu ya" ucap Seulgi sambil memeluk ibunya
"Iya hati hati ya, Jimin nitip Seulgi ya" jawab ibu Seulgi sambil tersenyum kepada Jimin.
"Siap ahjumma, kami pergi dulu ya" jawab Jimin.
Seulgi dan Jimin pun berjalan ke mobil Jimin, saat Seulgi melihat kedalam ternyata sudah ada Joy yang duduk di kursi belakang sambil bermain dengan handphone nya.
"Eh ada Joy ternyata" teriak Seulgi girang
"Seulgi unnie, ah aku kangen banget" jawab Joy sambil memeluk Seulgi walaupun terhalang kursi.
Jimin yang melihat adegan itupun tersenyum senang, melihat pacarnya dan adiknya sangat akrab.
Suasana dimobil Jimin sangat heboh karena Joy dan Seulgi yang mengobrol tentang banyak hal, apalagi Seulgi dan Joy sama sama orang yang ceria dan heboh jadilah mobil Jimin dipenuhi oleh suara ocehan dua perempuan ini.
sesekali Jimin juga ikut menimpali.
15 menit kemudian mereka sampai di sekolah, mereka bertiga turun dan berpisah di mading untuk mencari kelas dan Joy yang mencari teman SMP nya yang juga masuk ke SMA yang sama, yaitu Yeri dan Yein.
"Jim aku nyari temen temen dulu ya" ucap Seulgi yang ingin mencari teman temannya.
"Yaudah aku juga ke temen temen ya, dadah Seul" ucap Jimin sambil mengelus kepala Seulgi, kebiasaannya setiap hari.
Mereka pun berpisah disana.
---
Seulgi berjalan untuk mencari kedua temannya, Irene dan Wendy.
"Seulgiiii" teriak seseorang memanggil Seulgi.
Seulgi yang merasa terpanggil pun menengok ke belakang dan melihat Wendy dan Irene yang berlari kearahnya dengan wajah ceria.
"Gi, kita bertiga sekelas lagi" ucap Wendy
"Wah seru nih" jawab Seulgi sambil meloncat girang
"Eh adik kelas kita banyak yang cantik loh" ujar Irene yang memulai gossip paginya, itulah Irene, selalu tau tentang apapun
"Iya apa? ah yaudah biarin gue gapeduli" ujar Seulgi malas
"Lo ga takut Jimin kecantol sama adek kelas gi?" tanya Irene yang segera ditutup mulutnya oleh Wendy
Ah, pertanyaan itu. batin Seulgi
"Maaf maaf gue cuma bercanda gi hehehe" Irene nyengir karena merasa bersalah
"Santai aja, yuk ke kelas" ajak Seulgi yang diikuti oleh kedua temannya.
-----
Jimin sedang berjalan menemui Jungkook dan Taehyung, temannya.
"Kook, Tae" panggil Jimin kepada dua temannya yang sedang berada di depan mading
"Kita sekelas lagi Jim" ucap Taehyung dan Jungkook
"Baguslah" jawab Jimin seadanya.
"Eh adik kelas taun ini cantik cantik banget" ucap Taehyung
"Inceran gue tetep Yeri temen adeknya Jimin, denger denger dia masuk sini" jawab Jungkook yang memang mengincar Yeri semenjak melihat Yeri yang sedang bermain bersama Joy dirumah Jimin.
"Ah ga asik lo" Taehyung menoyor kepala Jungkook.
Jimin sama sekali tidak tertarik dengan omongan kedua sahabatnya. ia sudah memiliki Seulgi dan itu sudah lebih dari cukup untuk dirinya.
"Udah apa bocah banget lo berdua, ke kelas yok ah" Jimin meninggalkan kedua temannya yang sangat absurd itu.
Jimin memang tidak tertarik dengan adik kelas nya nanti mau secantik apapun itu, toh ia sudah memiliki Seulgi.
----
Sekarang sudah jam pulang sekolah, Jimin sedang menunggu Seulgi keluar dari kelasnya.
"Gi" Jimin memanggil Seulgi yang sedang tertawa bersama Wendy dan Irene
"Eh jim, pulang yok" jawab Seulgi yang sambil tersenyum melihat Jimin yang sudah berada di depan kelasnya.
Inilah kebiasaan Jimin, menunggu Seulgi keluar dari kelasnya setiap hari.
"Irene, Wendy duluan ya" ucap Jimin kepada kedua teman Seulgi dan Seulgi juga melambaikan tangannya kepada kedua temannya itu.
Jimin menggenggam tangan Seulgi, begitu pula sebaliknya.
"Joy pulang bareng ga Jim?" tanya Seulgi kepada Jimin, masih dalam perjalanan menuju mobil Jimin
"Engga, Joy bareng Yeri sama Yein katanya" jawab Jimin yang dibalas anggukan Seulgi
"Adek kelas cantik cantik ya jim" ucap Seulgi iseng
"Aku ga merhatiin, males. lagipula udah ada kamu gi" jawab Jimin sambil tersenyum memperlihatkan eyesmile nya yang sangat menggemaskan
Seulgi hanya tersenyum malu malu.
Ohiya, Jimin serta kedua temannya itu punya banyak fans loh disekolah ini, jadi tidak jarang para fans Jimin mengganggu Seulgi, tapi Seulgi bukan perempuan lemah, ia bisa melawan semua fans Jimin itu, karena Seulgi benci terlihat lemah, dan kedua teman Seulgi juga selalu ada bersamanya. terakhir kakak kelas yang menganggu Seulgi itu tahun lalu saat Seulgi kelas 10.
Setelah menempuh perjalanan singkat, akhirnya mereka pun sampai di depan rumah Seulgi.
part 2 belom tercium hal mencurigakan wkwkwk
ini ff gaada yg baca deh kayaknya HAHAHHAHA gapapa cuma nyalurin hobi aja kok
yang udah mau baca makasih ya, next chapter udah mulai menuju inti ceritanya, pelan pelan saja yaw ini baru perkenalan jadi dicoba dulu baca chapter selanjutnya, siapa tau tertarik buat tau lebih hehehe🙂🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
letting go [seulmin]
Fiksi PenggemarI'd been holding on to you for so long But now I must let go There's nothing I can do for you It's the only way to make you happy. 🌚cerita ini murni dari ide dan pemikiran saya sendiri, mohon maaf apabila ada kesamaan jalan cerita, terimakasih. ⚘a...