letting go [seulmin]

delapan

silahkan di play mulmed nya🤗🤗

At first, it was half excitement, half worries
But in the end, it became an obligation, trial and error
Day by day, I get nervous, your innocence is too much pressure on me
But tonight, I want you to stay

------------

Sepulang dari rumah Wendy, Seulgi sudah berjanji akan menonton perlombaan ballet sepupunya, Kang Hana.

Seulgi duduk ditempat yang telah di sediakan disana, Seulgi memperhatikan sepupunya, ia merasa sepupu nya sudah menampilkan yang terbaik.

Tetapi, saat Seulgi menunggu nama sepupunya  dipanggil saat pemenang diumumkan, ia sempat mendengar nama juara perlombaan kali ini.

Myoui Mina.

Apakah ada Jimin disini?

Feeling Seulgi mengatakan kalau Jimin ada disini.

Seulgi segera bangkit dari tempat duduknya dan ingin mencari tahu apakah ada Jimin disini bersama Mina atau tidak.

Yang jelas Seulgi sudah berjanji dengan dirinya sendiri apabila ia melihat Jimin bersama dengan Mina lagi, maka ia akan melepas Jimin untuk Mina. ia memantapkan hatinya.

Seulgi terkejut dengan pemandangan yang ia lihat, Jimin memeluk Mina sampai tubuh Mina terangkat, lalu Jimin mencium pipi Mina, dan memeluk tubuh Mina lagi.

Rasanya hati Seulgi sangat sakit, bahkan apabila ada seribu pisau menancap di tubuhnya, sakitnya akan kalah dengan yang ia rasakan sekarang.

Seulgi meneteskan air mata dan memegang dadanya yang terasa sangat nyeri.

Selama 2 setengah tahun ini, apa arti keberadaan Seulgi untuk seorang Park Jimin?

Semudah itukah Jimin berpaling hati?

Seulgi menghela nafas dan memberanikan diri untuk menghampiri Jimin dan Mina, ia akan meminta penjelasan kepada Jimin.

"Ehm, m-maaf mengganggu k-kalian berdua" ucap Seulgi terbata bata, kini jarak dirinya dengan dua orang yang sedang berpelukan ini hanya sekitar 50cm.

Jimin yang sangat mengenali suara ini pun terkejut dan segera melepas pelukannya dari Mina, Jimin gelagapan begitu juga Mina.

"Jim, bisa jelasin apa yang aku lihat barusan?" tanya Seulgi kepada Jimin.

"Maaf gi" hanya kata itu yang berhasil keluar dari bibir Jimin.

Bahkan maaf pun tidak ada artinya bagi Seulgi sekarang.

Mina yang tidak mengerti apa apa hanya menyimak dua orang di hadapannya ini.

"Aku ga butuh maaf Jim, aku butuh penjelasan kamu" jawab Seulgi lagi. ia mencoba agar tetap tenang walaupun air mata nya tidak berhenti keluar sedari tadi.

"Maaf gi, tapi perasaan aku ke kamu udah gaada, aku sayang sama Mina" lirih Jimin.

Seulgi merasa hatinya sangat amat sakit, tidak ada perumpaan yang dapat mendeskripsikan rasa sakit hatinya. ia tidak menyangka Jimin akan mengatakan kata kata itu, setega itukah Jimin kepada Seulgi?

Seulgi menghela nafas dan mengumpulkan kekuatannya untuk mengeluarkan kata kata yang sangat tidak ingin ia keluarkan saat ini

"Jim, selama 2 setengah tahun ini kamu anggep aku apa? aku tau aku ga sesempurna Mina" Seulgi menghentikan ucapannya sebentar dan memandang Mina yang sedang menundukkan kepalanya.