enam

544 102 92
                                    

silahkan di play mulmed🤗

Don’t you know I, Now I know that you’re my everything, I can’t lose you. You are the best thing wherever you are, I’ll wait If you hear this song In that place we met for the first time.

--------

Hari demi hari, bulan demi bulan terus berlalu, hari ini adalah hari Anniversary Seulgi dan Jimin yang ke 30 bulan, atau 2 setengah tahun, Jimin sudah berjanji akan bertemu Seulgi di sebuah restoran yang berada tidak jauh dari perumahan mereka, Jimin mengajak Seulgi untuk merayakan Anniv mereka itu.

Pagi ini Jimin datang agak pagi dari biasanya karena ia ingin bertemu Mina yang biasanya datang agak pagi. entah kenapa Jimin malah memilih untuk mencari Mina daripada mengantar Seulgi, bahkan ia berkata kepada Seulgi kalau ia ada urusan pagi ini. ia berjalan menyusuri koridor Sekolah yang masih sangat sepi pagi itu, Jimin mendengar isakan perempuan, karena penasaran Jimin pun berjalan menuju kearah suara itu, dan betapa terkejutnya Jimin melihat Mina yang keadaannya sangat kacau, sepertinya Mina habis di bully, Jimin akan bertanya setelah ini

"Mina, apa yang terjadi?" Jimin bertanya kepada Mina yang terduduk dilantai dengan rambut acak acakan dan mata yang sembab.

"Aku dibully oleh kakak kelas, mereka bilang aku tidak boleh dekat denganmu" jawab Mina, jawaban Mina membuat Jimin mengepalkan tangannya, kasus ini sama dengan yang Seulgi alami saat kelas 10 dulu.

"Sudah jangan dengarkan orang gila itu" ucap Jimin menenangkan Mina, tanpa sadar Jimin menarik Mina kedalam pelukannya, Mina memang butuh ketenangan karena ia masih shock dengan kejadiannya yang menimpanya beberapa menit sebelum Jimin datang. Mina pun menangis di pelukan Jimin, ia menumpahkan seluruh kesedihannya didalam pelukan hangat Jimin, Jimin juga dengan sabar mengelus punggung Mina.

Mina sadar bahwa dirinya mempunyai perasaan lebih kepada Jimin, tepatnya sejak beberapa bulan belakangan hubungannya menjadi lebih dekat dengan Jimin.

Jimin selalu membuat Mina nyaman, Jimin selalu ada untuk Mina disaat Mina membutuhkannya.

dan dari jauh sana, Wendy melihat Jimin dan Mina sedang berpelukan, tetapi Wendy memutuskan untuk tidak memberi tahu Seulgi dulu dengan alasan, ini adalah hari bahagia Seulgi dan Jimin.

Wendy pergi dari tempat itu dengan perasaan yang kesal, ia sangat marah sahabatnya di khianati oleh Jimin.

-----

Seulgi baru saja sampai di Sekolah, hari ini adalah hari bahagia nya dengan Jimin sehingga hari ini Seulgi terlihat sangat bahagia, dirinya tak henti henti tersenyum.

Wendy yang melihat Seulgi pun tambah tidak tega memberi tahu soal kejadian yang ia lihat tadi, sekarang ia akan bersikap seolah tidak terjadi apa apa.

"Gi, lo ke sekolah naik apa?" tanya Wendy untuk memastikan

"Naik bus, katanya Jimin lagi gabisa nganter" jawab Seulgi santai

Wendy terdiam, ia sangat marah kepada Jimin yang sudah menelantarkan sahabatnya dihari penting mereka ini.

Lihat saja, sampai Jimin berani membuat Seulgi menangis didepan Wendy sekali lagi, Wendy tidak segan segan untuk memukul Jimin.

-----

Jimin mengantar Mina sampai ke depan kelasnya, Mina sudah berhenti menangis jadi Jimin sudah lega untuk meninggalkan Mina sekarang.

letting go [seulmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang