letting go [seulmin]

sebelas

You know it's love when you've been saying goodbye for how many times but still you're not ready to leave.

----

Hari ini adalah hari keberangkatan Seulgi menuju Amerika untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. entah kebetulan atau apa, Seulgi diterima di Universitas yang sama dengan Wendy bahkan mereka memilih fakultas yang sama, jadilah mereka berangkat bersama dan memutuskan untuk tinggal bersama selama disana.

Sedangkan Irene, dia lebih memilih untuk kuliah di salah satu Universitas di Seoul, katanya ia lebih suka disini.

kini Seulgi dan Wendy sedang berada di ruang tunggu Bandara, sekitar 30 menit lagi mereka akan masuk ke dalam pesawat.

"Seul, lo udah siap ninggalin semua kenangan lo sama Jimin disini?" tanya Wendy dengan hati hati,  ia tahu ini adalah topik yang sedikit sensitif untuk Seulgi.

"Gue udah siap Wen, semoga aja perasaan gue buat Jimin hilang seiring dengan berjalannya waktu, jalanin aja dulu" Seulgi tersenyum menjawab pertanyaan Wendy.

Selama 4 tahun ini, Seulgi akan menjalani hidupnya tanpa melihat wajah Jimin.

tapi Seulgi yakin, pasti Joy akan memberinya kabar tentang Jimin dan Seulgi tentu saja akan menerimanya dengan senang hati.

Ia tidak akan memaksakan dirinya untuk melupakan Jimin.

"Jalanin aja dulu" itu adalah prinsip seorang Kang Seulgi.

Tidak terasa sudah waktunya mereka berdua naik ke dalam Pesawat. Seulgi bangkit dari tempat duduknya dan meregangkan otot otot nya yang sedikit kaku.

Seulgi dan Wendy pun segera berjalan dan masuk kedalam antrian untuk boarding.

-----

Seulgi dan Wendy telah sampai di Amerika. mereka berdua masih mengalami jet lag, mereka segera menuju ke apartemen yang akan mereka tinggali beberapa tahun kedepan.

Mulai hari ini, Seulgi resmi meninggalkan kenangannya bersama Jimin dan Seulgi resmi meninggalkan cinta pertamanya itu.

Lagipula untuk apa ia terlalu memikirkan Jimin, toh sudah ada Mina yang membuat Jimin bahagia sekarang jadi apa yang perlu Seulgi takuti lagi.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari bandara, akhirnya Seulgi dan Wendy sampai di apartemen mereka.

Seulgi merebahkan dirinya di sofa dan segera mengambil HP nya dari dalam tas untuk memberi kabar kepada orangtuanya.

Setelah itu, Seulgi meletakkan barang barangnya di kamar yang akan ia tempati. Ia menyusun semua barangnya dengan rapih.

Tetapi saat Seulgi sedang menyusun buku bukunya, Seulgi menemukan selembar polaroid yang menampilkan selca nya bersama Jimin tiga tahun yang lalu.