extra part (2)

1K 75 54
                                    

Seulgi sedang  sibuk memasak sarapan pagi ini di dapur. Ia harus memberikan makanan terbaik.

"Mama" panggil seorang anak perempuan berusia 3 tahun.

Seulgi menoleh dan tersenyum kepada anak itu.

"Aku laper Ma, mau mamam" ujar anak itu dengan lucunya.

Seulgi mengacak rambut anak itu dengan gemas.

"Sebentar lagi ya sayang, mending kamu bangunin papa kamu dulu" ujar Seulgi yang dibalas dengan anggukan lucu dari anak perempuan itu.

Setelah anak itu pergi meninggalkan dapur, Seulgi kembali melanjutkan kegiatan memasaknya yang sempat terpotong.

Setelah selesai memasak, Seulgi meletakkan masakannya di meja makan.

Seulgi menunggu suami dan anaknya turun ke ruang makan tetapi sudah 15 menit berlalu suami dan anaknya belum juga turun, dan Seulgi memutuskan untuk menghampiri kedua manusia yang paling ia sayangi itu.

Seulgi menahan tawa melihat pemandangan didepannya, anaknya yang tadi ia suruh membangunkan ayahnya malah ikut tidur lagi disebelah ayahnya.

Seulgi duduk ditepi kasur dan mengelus rambut halus suaminya, terkadang ia masih tidak menyangka bahwa ia akan menikah dengan suaminya ini tepat 3 tahun yang lalu.

Tangan Seulgi beralih ke rambut anak perempuannya, sempurna sudah kebahagiaannya saat ini.

"Jae, bangun dong kita sarapan dulu" ujar Seulgi sembari mengguncang tubuh suaminya.

Suaminya bernama Im Jaebum. Jaebum adalah teman kuliah Seulgi yang sebenarnya sudah memendam perasaan kepada Seulgi sejak lama dan akhirnya ia menikahi Seulgi tepat tiga tahun yang lalu.

Jaebum selalu ada disaat Seulgi dalam masa sulitnya dan Jaebum pula yang membantu Seulgi melupakan Jimin untuk selamanya.

Memang tidak ada yang menyangka pada akhirnya Seulgi akan bersama Jaebum.

Jaebum mengucek matanya dan ia bangun dengan muka bantalnya.

Karena ayahnya terbangun, anak perempuan mereka pun ikut terbangun.

Oh iya, nama anak perempuan itu adalah Im Hyeri.

Mereka pun segera turun kebawah untuk sarapan bersama seperti biasa.

Setelah sarapan, Seulgi memandikan Hyeri karena Hyeri akan pergi ke playgroup nya.

"Seul, kamu bawa mobil aja soalnya aku ada meeting pagi ini jadi aku gabisa ikut nganter Hyeri, maaf ya" Pamit Jaebum, setelah itu ia mencium kening istrinya.

Seulgi pun menuju ke mobil bersama Hyeri.

Sesampainya di sekolah Hyeri, Hyeri berteriak memanggil temannya.

"Park Jisoo"

yang dipanggil pun menolehkan kepalanya kearah Hyeri yang memanggilnya.

Jisoo melambaikan tangannya dan berlari kearah Hyeri.

"Jisoo, minumnya ketinggalan sayang"
ujar ibu Jisoo.

Seulgi tidak asing dengan suara yang barusan ia dengar.

"Mina?" Seulgi memanggil Mina.

Ya, itu Myoui Mina istri Jimin.

"Seulgi unnie?" Mina terlihat sangat senang bertemu dengan Seulgi lagi setelah sekian lama.

"Mama, aku sama Jisoo ke kelas ya" ujar Hyeri menarik ujung baju Seulgi.

"Ohiya sayang, nanti mama jemput ya" jawab Seulgi.

Hyeri dan Jisoo segera berjalan menjauhi kedua perempuan itu.

"Jisoo anak kedua kamu sama Jimin?" tanya Seulgi kepada Mina.

"Iya unnie, kita ke cafe deket sini dulu ya biar ngobrolnya lebih enak" Seulgi pun mengiyakan ajakan Mina.

Mereka berdua telah sampai di cafe untuk sekedar mengobrol sebentar. mereka pergi kesini dengan mobil Seulgi, karena tadi Mina diantar oleh supirnya karena Jimin sudah berangkat ke kantor.

"Jadi unnie nikah sama Jaebum itu tiga tahun yang lalu?" tanya Mina setelah ia menyimak cerita Seulgi tentang mengapa ia bisa menikah dengan Jaebum.

"Iya, Jaebum yang udah bantu aku buat bangkit sampe sekarang aku bisa kayak gini, dulu aku sempet mikir kenapa aku gak bisa ngelupain orang itu, bener-bener aku gak pernah buka hati buat cowok lain semenjak hari itu, dan pada akhirnya Jaebum yang bisa bikin aku nyaman dan aku mutusin buat milih dia" lanjut Seulgi.

Mina menganggukan kepalanya tanda ia mengerti dengan ucapan Seulgi.

Ia tau benar siapa yang Seulgi maksud "orang itu".

dan terkadang Mina merasa dia adalah orang yang jahat dan munafik karena dulu ia merebut Jimin dari Seulgi.

"Udah ah masa lalu gak usah dibahas lagi, pulang yuk aku anterin" ajak Seulgi.

Memang benar bahwa Seulgi sudah melupakan masa lalunya itu, ia sadar ia tidak bisa terus-terusan seperti dulu dan akhirnya setelah belasan tahun lamanya ia gagal move on, ia pun berhasil membuka hatinya untuk orang lain.

Jadi, berakhir sudah kisah Seulgi bersama Jimin. sekarang Seulgi hanya menganggap Jimin sebagai masa lalu dan patah hati terbaiknya saja.

Kisahnya bersama Jimin akan ia tutup rapat-rapat dan ia jadikan sebagai kenangan paling membahagiakan sekaligus paling menyedihkan dalam hidupnya.

Mulai sekarang, mereka akan bahagia bersama keluarga kecil mereka masing-masing.

kadang orang yang kita cintai memang diciptakan untuk dilupakan.

--------

haiiii kalian semwaaaa🙃🙃

ini extra part kedua w publish dalam rangka merayakan 1k readers ff abal ini wohooooo😄😄😄❣

*walaupun gaada yg nungguin tapi gapapa:')*

pertama, makasih buat yg udah baca dan vomments cerita ini, tanpa kalian cerita ini bukan apa-apa:')

kedua, maaf kalau cerita ini belom bagus kayak ff ff lainnya:(

ketiga, makasih temen temen yang udah bantuin aku bikin dan ngasih kritik dan saran buat cerita ini terutama daangerrrr unch😚

maafin kalau ada kesalahan di cerita ini ya gaezzzz muach😚😚

sekali lagi makasih 1k reads nyaaa luvvv💛💛

ditunggu work aku selanjutnya yaaw hehehehehe💘

-salam dari wendy son unch🍑-



letting go [seulmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang