letting go [seulmin]

tiga

Malam ini, Seulgi sedang berada di balkon kamarnya, minum secangkir teh panas sambil mendengarkan lagu dari earphone nya, ia suka melihat langit malam, apalagi kalau ada bintang dan bulan, menurut Seulgi itu menenangkan.

saat sedang asik bersenandung, Seulgi mendapat pesan dari Jimin

Mochim💗

Seul, tidur dong, jangan liat langit malem terus, diluar dingin.

Seulgi tersenyum melihat pesan dari Jimin, lelaki ini memang tau kebiasaan Seulgi yang satu ini, karena Seulgi memang selalu seperti ini

Kang Seulgi

Iya aku tidur sekarang, jaljja😪

setelah Seulgi menjawab pesan dari Jimin, ia segera masuk kedalam kamarnya dan segera tidur karena jam memang sudah menunjukan pukul 22.00, besok pagi ia juga harus kembali sekolah.

----

Jimin tersenyum melihat balasan dari Seulgi, ia tau benar kebiasaan Seulgi pada malam hari, setelah belajar ia pasti akan pergi ke balkon untuk sekedar melihat bintang atau bulan, dan saat Jimin mengirimnya pesan untuk tidur, Seulgi akan benar benar langsung tidur.

Seulgi itu penurut, tidak banyak mau, apa adanya dan sangat sederhana,

that's why Jimin really loves Seulgi

disaat perempuan lain peduli penampilannya, Seulgi tidak seperti itu

disaat perempuan lain sibuk make up untuk kecantikannya, Seulgi hanya menggunakan lip balm karena bibirnya yang kering

disaat perempuan lain berlomba lomba mempunyai badan yang bagus, Seulgi malah senang memakan makanan yang ia suka

disaat perempuan lain menjaga image
agar selalu terlihat anggun dan menarik perhatian, Seulgi tidak seperti itu, ia senang menjadi dirinya sendiri.

Jimin menyukai Seulgi yang apa adanya.

Jimin tidak menyesal memilih Seulgi untuk menjadi bagian dalam hidupnya.

Jimin pun merebahkan tubuhnya di kasur dan menarik selimutnya untuk tidur.

----

Pagi harinya Jimin mendapat pesan dari Seulgi bahwa hari ini gadis itu diantar sekolah oleh ayahnya, jadi hari ini Jimin hanya berangkat bersama Joy.

Setelah bersiap siap, Joy dan Jimin segera masuk kedalam mobil.

"Gimana, dikelas kamu selain Yeri sama Yein temennya baik baik ga?" tanya Jimin kepada Joy

"Baik baik sih, cuma ada beberapa yang aku gasuka gaya nya, sok jagoan banget deh pokoknya" Joy mengoceh dengan semangat sampai membuat Jimin gemas dan mencubit pipi adiknya itu.

"Apasih oppa, sakit tau" Joy balas mencubit pipi Jimin

"Abis kamu ngoceh tentang yang ga kamu suka semangat banget, jadi gemes" jawab Jimin

"Untung itu manusia gaya ga deket deket sama aku" oceh Joy lagi

"Namanya siapa sih?" tanya Jimin penasaran