v. VN145.amr

2.2K 334 115
                                    

"Childish banget lo Jun, sumpah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Childish banget lo Jun, sumpah. Gak malu apa di depan guru sama junior bertingkah kayak tadi?"

- F

-

April, 2017

J.

Gue menyenderkan punggung di dinding sambil komat-kamit menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hari ini tim paduan suara latihan buat lomba, dan rasanya kerongkongan gue keringnya udah kayak gurun sahara sekarang. Mana latihannya gak ada yang bener lagi dari tadi.

"Woy bandel lo ya, pasti tadi istirahat minum es!" Teriak gue, memberhentikan latihan paduan suara.

"Eh, nggak kak."

"Eeeettt coba ngibul kok ke Juneandra, salah orang lo." Gue berdecak. "Lo minum es apa nggak?!"

"I-iya kak."

"Diginiin aja baru ngaku." Gue menghempaskan kertas berisi not lagu ke meja. "Sekali lagi macem-macem, mending balik kanan aja lo dari sini."

"Abis panas Kak."

"Neraka lebih panas, tempat orang tukang ngibul kayak lo tuh."

"June, mulutnya." Pak Darma, pelatih paduan suara, menatapku dalam.

"Sori pak."

"Oke kita mulai lagi ya. Febhy, fokus. Satu, dua, tiga, yak." Pak Darma memberi instruksi.

"Indonesiaaa tanah airkuuu, tanah tumpah darahkuuu... di sanalaaah aku berdirii jadi pandu ibukuu.."

Gue menaruh kedua tangan di saku celana sambil bertumpu pada satu kaki, mengeluarkan suara dengan malas-malasan. Gue berada di barisan belakang karena kebagian suara bass. Tapi berkat tinggi badan gue, gue masih bisa melihat Febhy yang sedang jadi dirigen di depan. Tangan lentiknya meliuk-liuk mengikuti irama.

Aduhai.

"Stop, stop, stop." Pak Darma memberi isyarat, membuat kami semua berhenti bernyanyi. "Tadi suara siapa yang out of note?"

"Saya pak." Seorang cowok bersuara dari barisan kedua, membuat gue menjulingkan mata.

"Ya elah, lo lagi lo lagi." Rutuk gue sebal.

"Ada apa, Jeffrey?"

"Maaf pak, saya lagi gak enak badan."

"Tambahin micin dong dikit lagi mana tau nambah enakan." Celetuk gue.

"June, mulut lo?!" Febhy mendelik.

Hati gue nambah panas setelah Febhy malah menyerang gue.

"Abis dia dia mulu dari kemaren, Feb. Kalo emang kondisi lo gak fit ya gak usah masuk kali, udah mepet nih. D-3 gila."

[1] If You Listen To This; Junhoe x Rosé ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang