Prince Troublemaker

part 11

Keep reading.

'Keyla' gadis cantik masih setia dengan mimpinya. Dan seolah-olah ia menjadi pemeran utamanya.

"Saya akan mengampuni hidup kamu, tetapi dengan satu syarat, bawa anak mu ke saya!" kata binatang buas itu dan dengan berat hati pria tua itu menyetujuinya.

"Ayah, aku akan melakukan apa pun untuk Ayah. Jangan khawatir. Aku akan hidup bersama binatang itu dan menyelamatkan hidup Ayah!" Kata gadis itu rela.

Disebuah istana gadis itu memulai kisahnya dengan binatang buas tersebut. Pada awalnya, gadis itu benci dan takut pada si binatang buas, namun lambat laun dia tahu bahwa sebenarnya binatang buas tersebut baik hati. Dalam waktu singkat, si binatang buas jatuh cinta terhadap gadis yang tinggal di istananya.

Malam harinya gadis tersebut tidur dan bermimpi buruk. Mimpi bahwa si binatang buas dalam musibah dan berujung kematian. Cemas dan khawatir menyelimutinya. Apakah gadis itu mulai menaruh hatinya? Entahlah.

Gadis itu memutuskan pergi keluar untuk mencari si binatang buas. Semak belukar dan hutan lebat dilaluinnya hanya ditemani dengan sebuah senter.

Disinilah.
Dibawah guyuran hujan, gadis itu menangis ketika menemukan si binatang buas dengan keadaan tak sadarkan diri.

"Hei bangunlah" pinta gadis itu dengan suara serak.

"Jangan tinggalkan aku, aku sudah menerimamu walaupun kita berbeda" gadis itu mulai terisak lalu memeluk si binatang buas.

Tiba tiba si binatang buas mulai bergerak dan berubah menjadi seorang pangeran tampan.
Gadis itu terkejut lalu berkata "siapa kau?"

"Aku si binatang buasmu. Aku telah terbebas dari kutukan penyihir jahat. Karena cinta sejati. Aku adalah pangeran yang akan menikahimu. Apa kamu bersedia?" Tanya sang pangeran.

Gadis itu menganggukan kepala lalu mereka berpelukan dan hendak berciuman. Tetapi acara ciuman itu digagalkan ketika sebuah teriakan.

"KEYLA, BANGUN..... UDAH SIANG!!!!

Keyla menerjapkan matanya kesal, kenapa mommy nya tidak  membangunkan ketika adegan yang buruk. Kenapa malah membangunkannya ketika adegan yang romantis.

Keyla melirik sekilas jam dinding  "masih jam 6 rupanya" gumam keyla.

"What? Bisa telat gue" teriak keyla langsung mandi kilat dan memakai seragam.

.
.
.
"Mom keyla brangkat ya!" Seru keyla menuruni tangga.

"Sarapan dulu!" Pinta selin.

"Gak mom, key udah telat nih, bye" keyla mencium pipi selin.

"Hati-hati, kakakmu baru aja berangkat" ucap selin lalu diancungkan jempol oleh keyla.

.
.
.
"Lucu juga ya mimpi gue, kayak film aja" gumam keyla sambil menyetir.

Dengan kecepatan tinggi, gerbang sekolah sedikit demi sedikit menampakkan wujudnya. Keyla yang datang dari barat berhenti bukan karena gerbangnya udah tertutup. Melainkan karena sebuah mobil datang dari timur. Mereka berhenti tepat di depan gerbang. Berhubung gerbangnya tidak begitu luas dan harus dilewati oleh satu mobil. Satu dari mereka harus mengalah, tetapi tidak mau mengalah, malah adu klakson.

Tin tin tin

Tin tin tin

Tin tin tin

Keyla yang mulai emosi memutuskan untuk keluar mobil dan berniat melabrak mobil di depannya.

"Keluar lo kalo berani" bentak keyla sembari berkacak pinggang.