part 31

2.9K 181 22
                                    

'Gak enak jadi gitar, dipeluk tapi dimainkan'

***

Sore ini di kediaman rumah Kevin.
"Anjir si Kevin banyak banget punya film biru"

"Aduh kenapa lo tabok pala gue?" ringis Karel.

"Berisik lo. Renno hadap sini lo, cepet elah" ucap Sammuel.

"Ngapain lo?"

"

Gue belum percaya sama lo. Lo tinggalin Keyla sendiri kan?" Tanya Sammuel serius.

Renno bernafas lega, "Kirain lo mau bunuh gue. Tenang adik ipar, ada pacar gue sama si Selly di rumah" Sammuel hanya menganggukkan kepala.

"Lo pada dengerin gue curhat ya, waktu itu gue sial banget ANJING"

Hening

"Kenapa lo liatin gue kayak gitu Samm, gue minta maaf deh kalu ada salah" ucap Karel.

Sammuel tadinya menatap horor Karel lalu memutar mata malas "Lo teriak ANJING sambil nunjuk gue ogeb" sengit Sammuel.

Karel cengengesan lalu diiringi gelak tawa para sobatnya.

"Sorry dude, gue abisnya kesel banget"

"Emang lo kenapa lagi, di kejar emak- emak hamil lagi?" ledek Kevin.

"Bukan, tapi omelin ibu-ibu yang tersesat lampu sen" tawa Renno menggelegar.

"Sialan lo, yang dulu- dulu jangan diungkit lagi. Entar kamu sakit hati, terus siapa yang nyakitin aku lagi. Eakkkk"

"Uuuuuu sok lu" umpat Sammuel sembari melempari bantal.

"Dapat quotes di y aja bangga"

"Hehehe selow dong bro, oke gue lanjutin curhatnya, waktu itu motor gue kehabisan bensin. Sedih banget gue" ucap Karel berdramatis.

"Dimana?"

"Ya ditangkinya lah. Gimana sih"

"Gue nanya serius bangsat, bikin ngilu aja lo" kesal Kevin.

"Di dekat pos kambling, terpaksa gue dorong"

"Mampus lo dorong motor gede" umpat Sammuel.

"Lo dorong? Haha rasain lo. Dari mana lo dorong" Renno berujar sembari memainkan ponsel yang ber case daun ganja yang baru ia beli di online shop.

"Ya dari samping lah ogeb, masa dorong dari belakang bisa jatuh si merah"

Renno memandang Karel lalu menoleh ke arah Kevin dan Sammuel. "yang bego disini siapa sih?"
"LO"

"Lah kok gue, perasaan si Karel yang cari masalah mulu dari tadi" protes Renno.

Belum sobatnya menyaut keluhan Renno, Renno terlebih dahulu memotong pembicaraan.
"Gue cabut"

"Lah marah dia"

"Kaya cewe aja lo Renn"
"Gue mau jemput Keyla"

"Keyla kenapa?" Tanya Sammuel.

"Mobilnya mogok, terus gue disuruh nyemput"
"Biar gue aja"

###

"

Hallo aku jemput sekarang. Otw"

"kok kamu yang nyemput, kak Renno mana?" terdengar hembusan napas kesal dari sebrang sana.

"Kenapa, gak suka aku jemput hah?"

"eh bukan gitu maksud aku, ahh gimana sih" Rengek Keyla di sebrang sana.

"yayaya aku masih dijalan, kamu gak sendirian kan?"

"sendiri lah, sama siapa lagi"

"Apa. Masuk mobil cepat, kunci mobilnya, jangan dibuka kacanya" panik Sammuel.

"Di dalem panas, AC nya gak nyala kan mobilnya mogok"

"Aku bilang masuk cepetan. Di sana jalan sepi Key, please dengerin aku" bentak Sammuel.

Tut tut tut

Sambungan terputus. Keyla terlebih dahulu memutuskan sambungan. Sammuel geram berapa kali ia menelpon balik tetapi nomor hp Keyla tidak aktif.

jangan buat aku cemas sayang.batin Sammuel.

 Prince TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang