part 23

4.4K 251 27
                                    

Hallo guys, saya mau nanya nih, ada yang jago buat cover gak?
Jika ada, hubungi saya, Line : karinasari55

Happy reading

"Keyla. Buka pintunya!" Sammuel menggedor pintu kamar Keyla.

Hening.

"Buka atau dobrak?"

Ceklek

"Apa?" Tanya keyla dingin.

"Maaf sayang" Sammuel menarik Keyla ke dekapannya.

"Ada syaratnya" ketus Keyla.

"Syarat? Apa pun untuk mu honey" Sammuel mengelus rambut Keyla.

Keyla mengeluarkan smirk andalannya "syaratnya....... sini dulu ah" ucap Keyla lalu berbisik ke telinga Sammuel.

Sammuel melotot.

"KAMU GILA HAH!" Teriak Sammuel.

"Yaudah kalau gak sanggup" ucap Keyla lalu berbalik membuka pintu berniat memasuki kamarnya.

Namun Sammuel menahan lengan Keyla. "Oke, cuma satu aja" ucap Sammuel.

Keyla tersenyum miring "jadi, kamu takut?"

"Bukannya aku takut, tetapi aku takut kamu kenapa napa" ucap Sammuel sembari mengelus rambut Keyla.

Perlakuan Sammuel membuat pipi Keyla merona. Rasanya ia sedang terbang.

"Alasan diterima. Challenge Samyang + boncabe level 30, atau Seblak ?" Tanya Keyla dengan senyum jahilnya.

Sammuel berpikir sejenak. Menurutnya keduanya sama saja.
"Seblak aja deh"

           ***

"Keyla jangan diterusin, nanti kamu sakit perut" ujar Sammuel penuh rasa cemas.

"Bilang aja kamu gak kuat" sinis Keyla.

"Bukan gitu. Oke aku kalah, jadi jangan dimakan lagi" ujar Sammuel.

"Gak ah, ini enak"

"Keyla!!!" Aura membunuh terlihat dari sisi Sammuel.

Keyla menjadi takut "hmmm oke, aku berhenti" ucap Keyla.

"Good girl" Sammuel mengacak rambut Keyla.

.
.
.
.
Seperti biasa proses pembelajaran terlaksana dengan baik.

"Samm, bawa pulpen lebih gak?" Tanya Karel.

"Kagak, gue tadi nyolong di meja guru" jawab Sammuel sembari mencatat.

"Apa? Lo nyolong di meja guru? Gila lo. Kenapa nyolongnya satu, seharusnya lo ambilin buat gue juga" ucap Karel tak trima.

"Salah lo juga. Lo gak nitip"

"Nitip? Kayak beli aja, nyolong pakai nitip" seru Karell.

Sammuel fokus mencatat lagi, sedangkan Karel kebingungan meminjam pulpen.

"Sttt pinjam pulpen dong" bisik Karel.

Cewek itu melotot "enak aja lo minjam, gue beli nih pulpen, bukan melahirkan. Enak aja lo"

Karel mendengus "pelit lo"

"Sttt Mita cantik, pinjam pulpen dong"

"Warna pink mau?" Tawarnya.

Sammuel tertawa kecil. "Udah trima aja, lagian cuma kulitnya, bukan tintanya"

"Lo pikir gue gak tau, lo pasti niat snapgram in gue, dengan caption ganteng-ganteng hati hello kitty.  ya kan?" Tanya nya menyelidik.

 Prince TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang