Prince Troublemaker

part 13

Hay hay hay.........

Terima kasih bagi yang masih setia nunggu cerita abal abal ini.

Thank buat vote n coment nya bagi yang udah.
Yang belum silahkan, gak maksa sih..

Sebelumnya gue mau minta maaf, lamanya gue update bikin kalian resah ya?

Gue lama update ada alasannya tau....

Gue mohon dimaklumi yaaa......

Salam kece dari author 😍

.
.
.
"Gak boleh makan pedes. Nanti sakit perut" jelas sammuel.

"Tapi gue suka" protes keyla.

"Gak ada tapi tapian" ketus sammuel.

"Buk nasi goreng satu" teriak sammuel menggema di area kantin.

Keyla berdengus kesal.
Kenapa berubah gini ni anak? Bingung gue. Batin keyla.

"Makan yang bener"

"Iya bawel"

Keyla makan dengan lahap.
"Key, mulai sekarang pakai aku-kamu ya!" Pinta sammuel.

Keyla berhenti dari aktivitas makannya. "Hah?? Gak ah, jijik gue" ucap keyla sembari melanjutkan makan.

"Gak ada penolakan!" Sammuel menatap tajam keyla.

Lah ni anak ngeselin. Batin keyla.

"Iya iya" keyla memutar mata malas.

"Gitu dong. Btw kamu suka makan apa? Minum apa? Suka warna apa? Sebutkan apa yang kamu suka dan gak suka" jelas sammuel.

Keyla mengkerutkan kening. "Mau ngapain lo nanya gitu?" Tanya keyla heran.

"Kamu. Bukan lo" koreksi sammuel.

"Hmmm mau ngapain kamu nanya gitu?" Ulang keyla.

"Ya aku kan pacar kamu, aku harus tau segalanya tentang kamu" jelas sammuel.

"Gue eh aku sukanya makan apa aja yang penting enak. Minumnya juga kecuali rasa apel. Semua warna Aku suka apalagi warna hitam, putih, toshca" jelas keyla dan sammuel manggut manggut.

"Selera kamu simpel. Kirain.." sammuel menggantung ucapannya.

"Kirain apa?" Tanya keyla menyelidik.

"Gak kok. Lupakan. Btw ada alergi apa gitu, makanan?" Tanya sammuel di sela sela keyla mengunyah nasi gorengnya.

Keyla terdiam sejenak. "Hmmm ada, gue benci banget sama alergi ini" lirih keyla.

"Aku bukan gue" koreksi sammuel.

"Hehe maaf, lupa" keyla menyengir sembari membentuk tangan menyerupai huruf V.

"Alergi apa emangnya?" Sammuel.

"Dingin. Aku gak kuat sama dingin"

"Efeknya?" Tanya sammuel serius.

"Ada bercak bercak merah di kulit aku, ya semacam bentol-bentol seperti gatal tapi anehnya aku gak merasa gatal, malah tubuh aku jadi lemes dan drop,pingsan deh" jelas sammuel.

"Dari kapan?" Sammuel.

"Apanya dari kapan?" Tanya keyla bingung.

Sammuel berdengus "Itu, alergi kamu. Sejak kapan alergi dingin?" Tanya sammuel.

"Ohhh kalo ngomong jangan dikit amat, gak ngerti kan. Itu alergi aku sudah dari kecil" jelas keyla.

"Mulai sekarang pakai jaket. Mana jaketnya" seru sammuel panik.