Prince Troublemaker

part 21

Votement'nya ditunggu.
Jangan jadi sider.

Sammuel menatap tajam sosok yang terbaring di ranjang serba putih itu.

"Sayang"

"Gak kenapa napa kan? Apa nya yang sakit? Kok bisa gini? Siapa yang buat tubuh kamu drop? Bilang sama aku________" crocos Sammuel.

Keyla hanya memutar mata malas. "Lebay deh Samm."

Kemudian Renno datang.
"Gimana keadaan lo sekarang Key?" Tanya nya.

"Sakit semua kak, berasa tidur di atas jarum" rengek Keyla.

Sammuel mengusap rambut Keyla. "Hm terus kamu mau aku apa?" Tanya nya lembut.

"Diem aja dah cukup" ketus Keyla.

Sekarang Sammuel dipojokan. Tadi dibilang lebay, sekarang disuruh diam. Astaga gue serba salah.

"Kak" panggil Keyla setelah mendapat suapan bubur dari Sammuel.

Renno menoleh "hmm"

"Mommy mana?" Tanya Keyla.

"Makan dulu sayang aaaaa buka mulutnya" ujar Sammuel

"Udah kenyang"

"Baru empat sendok keyla, buka mulutnya gak"

"Gak"

"Buka, atau aku bantu buka dengan mulut aku? Sekalian bantuin kamu ngunyah" ucap Sammuel dengan smirknya.

Keyla yang shock dengan perkataan Sammuel menuruti perintah pria itu.

"Good girl" Sammuel mencium lama kening Keyla.

"Mommy kan masih di luar negri Key. Minggu depan baru pulang" ujar Renno.

"Hmm kak, mau pulang. Dingin banget, gak kuat gue" rengek Keyla.

"GAK BOLEH. Kamu belum sembuh sayang" sahut Sammuel.

"Iya bentar, gue mau urus administrasi dulu" ucap Renno.

Sammuel menatap tajam ke arah Renno "kok lo kasih Renn. Keyla belum sembuh bego"

Mulai dah alay nya. Batin Keyla

"Hmm gini Samm, Keyla nya gak nyaman di sini. Di sini terlalu dingin ya walaupun AC nya gak nyala tetep aja Keyla menggigil, di sini gak ada penghangat ruangan. Kalau di rumah, segala keperluan Keyla udah lengkap" jelas Renno.

"Ohhh"

***

Tepat lampu merah, mobil itu berhenti.

"Samm, yang erat dong" keluh Keyla.

"Apanya yang erat baby?" Sammuel menaikan satu alisnya.

"Pelukan nya, dingin tauk"

Sammuel tersenyum lalu mengacak rambut Keyla gemas.
"Sini" Sammuel mengeratkan pelukannya.

"Ekhem"

"Pacaran aja terus, gue sopir nya" sinis Renno.

"Siapa suruh lo jomblo" ledek Sammuel.

"Gue bukan jomblo, tikus" Renno menjeda kalimat nya. "Tapi gue single" lanjutnya.

"Ingin berkata kasar" seru Sammuel.

Sammuel melirik Keyla yang posisinya eeeemmrrr dipangkuan nya tepat di dekapannya. Keyla tertidur.

Sammuel tersenyum lalu mencium kening putri tidurnya.

Sammuel benar benar cinta terhadap gadis yang ia sering sebut 'si spesies langka' , bahkan pertemuan mereka terjadi karena sebuah benda yang diberi nama flashdisk. Senyum nya mengembang jika ia mengingat bagaimana cara ia mendapatkan Keyla.