1

15.6K 539 36
                                    

Sejak dulu hingga sekarang, aku masih mencintai kamu dalam diam.

---

Hari ini di sebuah gedung seni yang luas, dengan langit-langit yang menjulang tinggi, para siswa-siswi kelas sebelas berbaris rapih mengambil posisi duduknya di kursi audience.

Pembawa acara bernama Nikodemus, yang tak lain merupakan salah satu anggota OSIS sekolah tersebut, membuka acara dengan mengucapkan basmalah, dilanjut dengan serangkaian sambutan dan tetek-bengek lainnya.

Hingga akhirnya mereka masuk ke acara inti.

Semua sorak gembira tiada henti menggelegar ruangan itu, pasalnya di acar pentas seni bertajuk Anak Sekolah Berekspresi kali ini, special guest-nya adalah aktor Korea yakni, Park Bo Gum.

"Park Bo Gum!"

"Park Bo Gum!!"

"Park Bo Gum!!!"

"Oppa Bo Gum sharangeooo..."

Kebanyakan dari cewek yang meneriaki nama Park Bo Gum, bertingkah anarkis dan saling adu sikut agar dapat maju ke tribun depan, membuat Yori bergedik kesal bercampur ngeri.

"Ya elah rempong banget dah mereka," gumam lelaki yang kini menyita perhatian Yori.

Suara berat itu.

Yori menoleh ke belakang, dan tepat di sana terdapat Tirtan berdiri di dekatnya.

Jarak mereka begitu tipis, membuat Yori harus mengatur nafas karena merasa salah tingkah dan serba salah.

Maju kena kerusuhan, mundur kena gebetan.

Alamak, Yori bisa mati berdiri harus menahan nafas untuk menyembunyikan ke gugupannya mendapati Tirtan kini membalas tatapannya. Mata mereka kini bertemu, Yori menelan salivanya yang terasa serat sementara Tirtan dengan sebelah alis tebalnya yang terangkat.

"Apa?"

Yori mengerjap. Dia langsung menggeleng-geleng cepat.

Cowok itu tak ambil pusing dan langsung berlalu meninggalkan Yori yang masih menatapnya intens dengan wajah pias.

Gila ganteng banget, ganteng banget, ganteng banget!

Yori dengan kaca mata besarnya terus menatap punggung Tirtan hingga menghilang dari kerumunan. Ntahlah, meskipun sekedar bertegur sinis seperti tadi, bagi Yori, hal itu merupakan anugerah terindah sang maha kuasa untuknya.

"Aigo! Gue bisa mati berdiri kalo detak jantung gue gak berhenti berdegup kencang kaya gini hanya karena tatapan-tatapan kaya tadiii, kyaaa..." Teriak Yori tak kalah histeris dengan suara Kpopers yang semakin kalap melihat Par Bo Gum memasuki area panggung.

Tirtan mendengar samar-samar suara teriakan Yori yang menyita perhatiannya. Ujung bibirnya terangkat sembari menatap sekilas cewek yang kini jingkrak-jingkrak sembari menutupi pipinya yang merah padam.

Dasar, gemesin.

---

Fyi :

Di sini author akan mengunggah short story. Paling minimal 333 words and maximal 999 words include with ocehan author.

Introduce cast :

Manu Rios as a Tirtan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manu Rios as a Tirtan.

Btw, di sini ada yang ngefans sama Park Bo Gum? Sumpah demi apapun dia itu udah ganteng, pinter, baik pula. Jenis spesies cowok minta dinikahin, lol 😊

Author karena masih rookie jadi gak menuntut vote dan comment, ibarat kata udah di read aja ceritanya alhamdullilah pisan euy.

So... segini dulu aja deh salam sapa sopan santunnya, lanjut ke story and if u like my work, lets add to your library.

Salam hangat dari penulis beratas namakan Aiko Maow.

-Author Cookies Rookie-

THE GOALS OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang