I am Queen

Chapter 3 - Rencana Pergerakan Musuh

SISIL ' POV

Ketika billy menembakkan anak panah ketiganya, dan berhasil membelah anak panahku menjadi 2, sejenak aku pun mematung

"(bagaimana dia bisa....?)" batinku dalam hati

billy berjalan ke arahku, dan melambaikan tangannya di depan mataku

"hei...hei... jangan melamun"

aku kembali menatapnya dan tersenyum

"wow... kau keren billy!"

"bagaimana? jadi... pemenang untuk lomba panahan ini, siapa yg menang menurutmu?"

 aku pun membalikkan badanku darinya, dan melipat tanganku, paras wajahku sedikit kesal

"ah... mau bagaimana lagi? baiklah... kau yang menang!"

billy memegang pundakku

"hei... kau juga hebat kok..."

"terimakasih"

"oh iya, aku harus menemui ayahku, baru saja aku melihat gerak-gerik musuh di sekitar kota Canberra"

aku pun mulai tertarik oleh apa yang dikatakan billy

"memang ada apa?"

"jangan berbicara disini, lebih baik kita berjalan-jalan ke taman istana, disana tidak terlalu banyak orang"

"hm... baiklah" aku pun mengangguk, lalu kami segera membawa busur dan panah kami dan pergi meninggalkan arena pelatihan bersama billy, menuju taman istana, ketika kami sudah sampai disana, billy memulai pembicaraanya

"Kerajaan Bachfar sudah memulai pergerakannya"

"maksudmu?"

"bukankah kau mendengar akan diadakan pertemuan bangsawan di istana Elfrada kan?"

"iya benar... aku mendengarnya dari ayahku"

"kuperingatkan kepadamu, untuk berhati-hati pada bangsawan Bachfar"

"memang kenapa?"

"kudengar rumor dari kota Canberra bahwa kerajaan Bachfar akan melepaskan tetsu ke kerajaan kita"

aku pun terkejut, dan menghentikkan langkahku sejenak

"Tetsu!!!???? ehm... bukankah senjata itu sudah dimusnahkan!!?"

Tetsu adalah senjata robot abadi yang dikendalikan oleh sihir hitam

"tidak, senjata itu tidak dimusnahkan, tetapi disembunyikan di gudang senjata di atas pegununan jovalen, lalu ketika seseorang mata-mata dari kerajaan bachfar menemukannya, senjata itu diambil alih oleh kerajaan bachfar dan disimpan, untuk menyerang kerajaan lain"

"Kita harus memberitahu ayahku!!" ketika aku segera meninggalkan billy, ia segera menghentikanku

"Tunggu!! kita belum mempunyai bukti apa-apa untuk mengatakannya, dan kerajaan Elfrada tidak mempunyai hak untuk mencurgai kerajaan lain"

"tapi mau bagaimana lagi!!?? jika tetsu akan dilepaskan, maka itu bisa menjadi bencana yang besar bagi rakyat"

"jangan untuk saat ini! lebih baik kita mencari tau dahulu"

"apa yang harus kita lakukan??"

"Aku akan pergi ke kota canberra untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya, dan kau lebih baik mengikuti pertemuan bangsawan itu, cari tau bangsawan Bachfar, jika ada pergerakan mencurigakan, kau harus segera memberitau penjaga istana, tetapi kau jangan ceroboh tuan putri"

"rencana yang hebat, billy! tetapi... ouh aku harus menggunakan gaun bodoh itu lagi!!"

"tidak terlalu buruk bagimu, pertemuan bangsawan akan diadakan 2 hari lagi, aku akan pergi malam ini, dan aku akan kembali pada saat malam pertemuan bangsawan itu diadakan"

"baiklah... aku akan kembali ke istana, dan kau lebih baik memberitahukan hal ini kepada ayahmu"

lalu sejenak kami tersenyum satu sama lain, dan berjabat tangan

"semoga sukses tuan putri"

"kau juga, billy!"

setelah kami selesai menjabat tangan, kami pun berpisah, dan memulai rencana kami.

maaf ya, kau chapter ini sedikit, tapi terimakasih untuk kalian! ^_^