Chapter 19 - Bet'Kaiz Kerajaan para Dryad

110 3 0
                                    

Sisil' POV

"Nghhh... a-aww... " rasa sakit mencengkram kepalaku, namun kupaksakan diri untuk membuka mataku secara perlahan

Rabun....

Benar-benar rabun penglihatanku...

"(Dimana ini?? apa yang terjadi dengan diriku??)" beberapa kali ku kedipkan mataku, dan kini penglihatanku lebih jelas

Aku pun berusaha bangkit dari tidurku, namun... ugh, mengapa tubuhku terasa berat??
aku berusaha menggerakan tangan, kaki, bahkan tubuhku, namun semakin ku gerakkan tubuhku semakin terasa berat.

Aku menatap sekitarku, dan tenyata...

"Arrgghhh!! mengapa tubuhku terikat seperti ini!!?" aku melebarkan kedua bola mataku dan semakin panik dengan apa yang terjadi,  tubuhku terikat oleh tali yang begitu kuat, mungkin sekarang tubuhku seperti kepompong

Aku menoleh ke arah kanan dan kiri dan terdapat Arthur yang masih belum sadarkan diri di sebelahku

"Ummhh!! Arthur!! bangunlah!! ki-kita dimana Arthur!!??" aku terus menggeliat-liatkan tubuhku dan membangunkan Arthur

"Ugghh.. umm.. Si-sisil??" perlahan ia membuka kedua matanya dan menatapku bingung

"O-Oi... kita dimana? a-apa yang terjadi???" tanyaku panik, kini Arthur pun berusaha menggerakan tubuhnya, dan...

"HUWA!!! dimana kita?? kenapa kita terikat seperti ini!!??" ia menggeliat-liatkan tubuhnya

"Aku yang bertanya padamu terlebih dahulu! cepat jelaskan!" aku menatapnya kesal

"Aku tidak tahu Sisil, umhh.... ah... aku ingat, setelah kau memakan buah dari pohon itu, kau menjadi seperti..... ya... mabuk? lalu umh, sekumpulan mahkluk kecil aneh datang, dan ketika mereka hendak menyerangku, tiba-tiba aku sudah tidak sadarkan diri" jelasnya, aku pun menghela nafas

"Hah..... kurasa ini salahku, karena sudah memakan buah itu."

"Tidak, ini salahku... karena aku gagal melindungimu tuan puteri" Arthur pun merasa bersalah padaku, namun...

Kreekk.. kreek...

"Ah ... ternyata kalian berdua sudah terbangun" sesosok makhluk bertubuh kecil bergantian menatapku dan Arthur

"Hei, kau ini mahkluk apa!!? Cepat lepaskan kami!!" Aku berteriak kesal pada mahkluk itu

"Kami adalah bangsa dryad, dan sekarang kau adalah tawanan kami, karena kau dan teman lelaki bodohmu itu telah memakan buah suci bangsa kami" kata mahkluk itu sembari melipat tangan di dada.

"Hahahah ... jadi karena memakan buah itu ya?" Aku menatapnya kesal, maksudku ... ayolah! Itu hanya buah kecil yang tidak seberapa

"Sisil, kau lupa? Yang kau makan itu adalah buah suci" Arthur kini ganti menatapku kesal, aku hanya mengabaikannya

"Dan dia? Mengapa ia juga ditangkap?" Lirik ku ke arah Arthur.

"AH, Kawanmu itu berusaha melindungimu, jadi kami juga menangkapnya."

"Yang benar saja, kau bisa melindungiku" gumamku malas

"Iya, itu karena aku terdesak, dan sudah menjadi tugasku untuk melindungimu, Princess Soulflame!"

"Lihatlah, buktinya, sekarang kita tertangkap disini kan?"

"Itu, salahmu tuan putri!!" Ditengah pertengkaranku dan Arthur, makhluk itu berusaha melerai kami

"Sudah cukup! Sudah! Itu adalah kesalahan kalian berdua! Dan sekarang kalian harus menemui raja Lyod!"

"Maka dari itu, lepaskanlah kami" kataku kesal

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I am QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang