Chapter 7 - Penjelajah dan Pejuang

424 17 0
                                    

SISIL 'POV

Sambil menunggu arthur yg sedang memakan buah berry nya, aku pun mulai membuka peta kerajaan-kerajaan negeri, kerajaan bachfar memang masih sangat jauh, butuh sekitar 7 hari perjalanan menggunakan kuda, dan kawasan hutan ini juga bukanlah kawasan kerajaan elfrada lagi, karena insiden kudanya arthur, sehingga kami menghabiskan waktu satu jam untuk meninggalkan Elfrada, dan kemungkinan hal kecil jika ada tetsu di hutan ini

"sekarang kita ada di Hutan Hilgard, tepat pada air terjun As's, jika kita ingin ke kota canberra, kita harus pergi ke arah timur"

"jangan, itu terlalu jauh" kata arthur menyarankanku

"apa maksudmu?"

"lihat ini?" arthur menunjukkan sebuah gambar pegunungan di peta itu

"iya? memang kenapa?"

"itu adalah pegunungan Aoph, pegunungan itu curam dan berbahaya, terlihat di peta seperti pegunungan biasa, tetapi jika boleh kusarankan kita pergi ke arah utara, di sepanjang jalan akan ada sungai yg mengarah ke kota canberra, jadi kita tidak akan tersesat jika kita mengikuti arus sungai itu, dan aku yakin kita membutuhkan 1 hari perjalanan, sungai itu juga bisa sebagai sumber makanan kita"

perkataan arthur terdengar seperti billy yang sedang merencanakan strategi perang, cara bicara dan cara berpikirnya memang cerdik, mungkin aku memang terlalu meremehkannya

"iya... benar juga, kau cerdik arthur! bagaimana kau bisa tahu mengenai daerah-daerah di peta ini?"

"aku tidak pernah ikut bertempur, tapi aku suka melihat lingkungan yang permai dan damai, jadi aku menjelajah ke seluruh negeri, untuk melihat hal yang baru, aku suka petualangan tetapi aku tidak suka bertempur"

sebenarnya dari apa yang dikatakannya adalah 50 : 50, perjalanan ini memang harus ada pemandu, tetapi di dalam perjalanan ini pasti ada  pertempuran, dia bisa merepotkan, tetapi juga bisa membantu

"oke... kau bisa membantuku menjelajahi negeri ini, walaupun kau tidak bisa bertempur"

"jadi... apa yang kita lakukan sekarang?"

"hm entahlah.... sekarang sudah tengah hari, bagaimana jika kita mencari makan?"

"bagaimana caranya?"

"jika kau menjelajah, dan kau kehabisan bekal, apa yang kau lakukan?"

"memancing ikan di sungai, tetapi sekarang tak ada satu pun dari kita membawa pancingan"

sejenak kami pun berpikir, lalu aku mendapatkan ide

"aha! aku tahu!" aku pun segera mengambil busur dan anak panahku, lalu aku bergegas menuju ke kolam air terjun

"apa yang akan kau lakukan soulflame?"

"berhentilah memanggilku soulflame, bocah"

aku pun membidik panahku ke arah kolam itu, ada beberapa ikan yang sedang berenang di dalamnya, lalu aku menembaknya tepat pada salah satu ikan di kolam itu

"STRIKE!!" aku mengambil anak panahku yang tertancap bersama ikan itu, arthur pun segera bangkit berdiri, melihatku mendapatkan ikan

"wow... kau hebat, bagaimana kau melakukannya?"

"aku memanahnya. tenang saja aku akan mencarinya 1 lagi untukmu"

"jangan! kau sudah banyak melayaniku, sekarang biarkan aku menangkapnya sendiri" arthur pun bergegas menemuiku, dan mengeluarkan pedangnya

"memangnya kau bisa?" aku sedikit meragukan kemampuannya memakai pedang

"tentu saja"

arthur segera membidik mata pedangnya ke arah ikan itu, lalu dengan sekejap ia menusuk pedangnya ke ikan itu

I am QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang